Malam itu di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, angin berhembus lembut, namun ada ketegangan yang tak tampak di udara. Y, seorang anggota polisi yang dikenal dengan tugasnya sebagai patroli dan pengawal Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra, sedang dalam perjalanan menuju sebuah rumah untuk menuntaskan urusan pribadi—menagih hutang. Namun, apa yang seharusnya menjadi pertemuan singkat dan sederhana, berubah menjadi tragedi yang menghebohkan desa.