JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, menyerukan seluruh pihak, terutama Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana seperti BPBD dan tim gabungan lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana banjir dan longsor. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah Jambi beberapa pekan terakhir menjadi perhatian serius pemerintah.
"Mengingat musim penghujan sudah tiba, saya meminta Satgas segera memetakan daerah-daerah rawan banjir dan longsor," tegas Al Haris, Minggu (19/1/2025).
Gubernur mengingatkan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah korban jiwa akibat bencana. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan sejak dini adalah kunci dalam menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh intensitas hujan yang semakin meningkat.
"Kami ingin memastikan bahwa bencana banjir tidak sampai menelan korban jiwa. Maka dari itu, seluruh pihak harus meningkatkan kewaspadaan sejak dini," ujar Al Haris.
Selain meminta pemetaan daerah rawan, Al Haris menginstruksikan tim Satgas dan relawan masyarakat untuk segera mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan. Ia menyoroti kebutuhan peralatan, logistik, dan bantuan yang bersifat mendesak untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif.
"Peralatan, makanan, dan bantuan lainnya yang mendesak harus dipersiapkan sejak sekarang. Kita perlu langkah proaktif, bukan hanya reaktif setelah bencana terjadi," jelasnya.
Beberapa wilayah di Jambi mulai mengalami genangan akibat hujan lebat. Meski belum dalam kondisi kritis, situasi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Al Haris juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak banjir atau longsor. Ia mengingatkan agar warga terus memantau kondisi ketinggian air dan segera melapor jika situasi memburuk.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Jambi untuk selalu waspada. Kita berdoa agar Jambi terhindar dari bencana besar dan seluruh masyarakat tetap dalam keadaan aman," pungkasnya.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana yang kerap menjadi ancaman tahunan saat musim hujan tiba di wilayah Jambi. (*)
Add new comment