KUALA TUNGKAL — Guna mengantisipasi potensi penumpukan penumpang pasca-Natal, Pelabuhan Penyeberangan Roro Kuala Tungkal menerima bantuan satu unit kapal dari Kementerian Perhubungan Laut, Jumat (27/12/2024). Kapal bantuan ini dikerahkan untuk melayani penumpang yang membludak dan memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
Koordinator Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Abdi Siregar, mengungkapkan bahwa pada pagi hari tadi, sebanyak 130 penumpang telah dialihkan ke kapal bantuan tersebut.
"Untuk mencegah over kapasitas angkutan kapal, pada pagi tadi ada 130 penumpang yang kita alihkan ke kapal bantuan kementerian," ujar Abdi Siregar.
Bantuan kapal ini hanya berlaku untuk satu hari, dan penumpang yang menaiki kapal bantuan tidak dipungut biaya. Abdi menambahkan bahwa penumpang yang dialihkan merupakan mereka yang sudah datang sejak pagi dan berada di antrean awal.
"Para penumpang yang naik kapal bantuan tidak dipungut biaya sepeserpun, dan hanya mereka yang datang lebih awal yang kita arahkan untuk naik," jelasnya.
Pasca-Natal, jumlah penumpang di Pelabuhan Roro mulai berangsur menurun setelah sempat terjadi kenaikan signifikan selama libur Natal. Abdi mencatat lonjakan penumpang sekitar 50–60 persen dari hari biasanya.
"Kemarin memang jumlah penumpang membludak, tetapi hari ini sudah mulai sepi. Namun, kami memperkirakan akan kembali ramai saat arus balik nanti," tandasnya.
Meskipun kapal bantuan hanya digunakan sehari, pelabuhan akan kembali menggunakan dua kapal reguler untuk melayani penumpang dalam beberapa hari mendatang. Dengan penurunan arus penumpang saat ini, pihak pelabuhan tetap mempersiapkan langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran operasional selama libur panjang.
Langkah cepat ini menunjukkan kesiapan pelabuhan dalam merespon lonjakan penumpang dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan manajemen transportasi yang efektif, penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman meskipun dalam periode puncak liburan.(*)
Add new comment