Antrean parah hingga berhari-hari di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, membuat Bupati Anwar Sadat akhirnya 'curhat' ke DPR RI. Ia menitipkan harapan besar agar ada penambahan dermaga untuk mengurai kesemrawutan di satu-satunya pelabuhan penyeberangan antar pulau di Provinsi Jambi itu.
Keluhan ini disampaikan langsung oleh Bupati Anwar Sadat saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, pada Jumat (10/10/2025). Menurut Bupati, kondisi pelabuhan yang melayani rute vital ke Batam dan Dabo Singkep itu sudah sangat memprihatinkan.
"Tempat tambat kapal kita itu hanya satu, sehingga kapal itu harus ngangkut dari Batam kemudian balik lagi ke Batam, dan saudara-saudara kita menunggu sampai 2-3 hari di Roro ini," keluh Anwar Sadat.
Anwar Sadat menjelaskan, aktivitas di pelabuhan tersebut kian membeludak. Tak hanya dari Jambi, banyak pengusaha jasa angkutan dari Palembang, Bengkulu, Lampung, hingga Padang yang kini bergantung pada pelabuhan tersebut. Akibatnya, dengan hanya satu dermaga, angkutan barang dan kendaraan harus menginap berhari-hari sebelum bisa diberangkatkan.
"Mudah-mudahan kehadiran beliau (Edi Purwanto) di sini ya dapat membuka harapan kami, sehingga ada satu lagi dermaga tambatnya. Sehingga ada dua kapal yang bisa mengangkut," harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, anggota DPR RI Edi Purwanto membenarkan bahwa kondisi Pelabuhan Roro Kuala Tungkal sudah layak untuk dikembangkan. Menurutnya, penambahan satu dermaga lagi akan mempercepat pergerakan logistik dan penumpang.
"Pelabuhan ini hanya punya satu sandaran kapal. Kalau ada satu lagi dermaga, maka aksesnya lebih mudah, mempercepat orang pergerakannya," ujar Edi Purwanto.
Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi ini berjanji akan memperjuangkan usulan tersebut di tingkat pusat.
"Tadi sudah bincang-bincang, beliau mengusulkan untuk bisa tambah satu dermaga. Insyaallah saya akan perjuangkan," pungkasnya.(*)
Add new comment