Musda Golkar

| ada 0 komentar

Di tengah riuhnya manuver politik menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi, suara seorang kader dari Tebo menggema, justru dari tempat yang paling senyap: akar rumput.

Namanya Mazlan, Sekretaris DPD Golkar Tebo. Ucapannya tak dibungkus basa-basi:

“Kalau Golkar terus diobok-obok, saya khawatir yang ada malah ambruk.”

Pernyataan ini mencuat di saat suhu internal Golkar Jambi menghangat, terutama menjelang Musda Juni 2025 yang akan menentukan siapa yang akan menakhodai Partai Golkar Jambi untuk periode 2025–2030.

| ada 0 komentar

JAMBI – Teka-teki arah politik Partai Golkar Jambi akhirnya terjawab. Drs. H. Cek Endra buka suara dan memastikan ia sudah kantongi restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk kembali maju memimpin DPD Golkar Jambi.

Restu itu disampaikan langsung Ketum Golkar dalam pertemuan pribadi yang berlangsung hangat dan akrab. Cek Endra pun mengaku siap menakhodai partai beringin di Jambi untuk periode mendatang.

| ada 0 komentar

Di tengah konsolidasi besar Partai Golkar menjelang tahun-tahun strategis politik nasional, Muspinas III Kosgoro 1957 digelar meriah. Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu malam (7 Mei 2025), dan dihadiri langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr. Bahlil Lahadalia.

Dalam kesempatan itu, Drs. H. Cek Endra, anggota DPR RI Fraksi Golkar Komisi XII sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi turut hadir. Ia datang mengenakan jaket almamater Kosgoro. Cek Endra tampak akrab dan berbincang bersama Bahlil, sang Ketum.

| ada 0 komentar

Dinamika Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi 2025 semakin tajam. Di tengah manuver politik yang mulai mencuat, Pengamat Kebijakan Publik dari UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., MM, mengeluarkan peringatan serius: salah memilih ketua, Golkar bisa tersandera secara politik dan hukum.

“Kalau salah pilih, apalagi figur yang tidak bersih, punya beban masa lalu, atau tersangkut persoalan hukum, Golkar bisa lumpuh. Lemah di dalam, rentan ditekan dari luar. Ini sangat berbahaya,” ujar Dr Dedek.