Gelombang kritik terhadap proyek pembangunan Gedung DPRD Kerinci terus menguat. Setelah suara lirih namun tajam datang dari internal dewan, kini suara keras dan berani meledak dari dunia kampus. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Sakti Alam Kerinci mendesak dibukanya ruang transparansi atas rangkaian kemenangan tender yang selama tiga tahun berturut-turut hanya mengarah pada satu nama, CV Adyan Jaya Mandiri.
Penjabat Presiden BEM STIE, Gilang Desta Anugrah, menyebut pola kemenangan berulang tanpa kompetisi nyata adalah alarm dini bahwa sistem pengadaan sedang tidak sehat.