Daerah

| ada 0 komentar

Pada malam yang seharusnya menjadi panggung untuk merayakan kekayaan budaya Kerinci-Sungai Penuh, acara Semalam Ranah Kincai yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh (IMKS) di Taman Budaya Jambi pada 11 September, justru menjadi sorotan kontroversial. Ribuan mahasiswa berkumpul dengan semangat kebersamaan, namun kehadiran tunggal Ezi Kurniawan, calon Wakil Bupati Kerinci, sebagai tamu kehormatan dan donatur acara, memunculkan pertanyaan dan spekulasi yang tak terelakkan: Mengapa hanya Ezi yang diundang? Apa motif sebenarnya di balik kehadiran ini?

| ada 0 komentar

Karhutla di Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, berhasil dipadamkan setelah 20 hari upaya pemadaman intensif oleh ratusan personel gabungan. BPBD berharap kebakaran serupa tidak terulang.

| ada 0 komentar

Ketua Umum IMKS Jambi, Pebri Azmi Pandya, tegaskan netralitas organisasi dalam Pilkada Kerinci, klarifikasi acara Samalam Diranoh Kincai sebagai upaya mempererat kebudayaan tanpa muatan politik.

| ada 0 komentar

Satpol-PP Sarolangun tertibkan PKL di kawasan Pasar Atas, Ancol, dan Laman Basamo, angkut gerobak yang melanggar aturan dalam upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

| ada 0 komentar

Di bawah langit yang gelap, KP, seorang pria berusia muda, berjalan dengan hati-hati. Ia tahu bahwa langkah-langkahnya malam ini akan menentukan nasibnya. Di tangannya, terselip sebuah paket kecil berisi barang haram yang telah menjadi bagian dari hidupnya selama lima bulan terakhir—sabu.

Di dunia yang suram dan penuh tipu muslihat, KP bukanlah orang baru. Ia telah terjebak dalam jaringan yang tak mudah dimengerti oleh orang luar. Sebuah jaringan yang menghubungkannya tidak hanya dengan dunia luar, tetapi juga dengan orang-orang yang seharusnya terkunci di balik jeruji besi.

| ada 0 komentar

Komunitas Persatuan Pasundan Kabupaten Tebo melaporkan dugaan diskriminasi rasial oleh anggota DPRD Tebo ke Mapolres dan Bawaslu. Kasus ini tengah dalam penyelidikan setelah pernyataan rasis viral di media sosial.

***

| ada 15 komentar

Di pagi yang tenang di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Matnur, seorang sopir travel yang dikenal baik oleh banyak orang, memulai harinya seperti biasa. Seperti hari-hari sebelumnya, ia menanti panggilan dari pelanggan yang membutuhkan jasanya. Namun, pada Senin, 9 September 2024, panggilan yang diterimanya membawa dia ke arah yang berbeda—dan mungkin, ke arah yang tak pernah bisa ia bayangkan.