Teka-teki mengenai arah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Kerinci masih belum terjawab. Harapan dan ketidakpastian terus menggelayut di benak masyarakat. Mereka menunggu dengan sabar, namun penuh kecemasan, siapa yang akan mendapatkan restu dari PAN.
Monadi atau Fadli?
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, yang biasanya cepat dalam memberikan keputusan, kali ini terlihat lebih berhati-hati. Hingga saat ini, surat keputusan (SK) belum diberikan kepada kandidat Bupati Kerinci. Ketika beberapa daerah lain di Provinsi Jambi sudah menerima kejelasan dari DPP PAN, Kerinci masih harus menunggu.
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H. Bakri, yang hari itu tampak sibuk dengan berbagai urusan partai, memberikan sedikit penjelasan mengenai keterlambatan ini. Daeng Bakri, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan bahwa DPP PAN telah menyerahkan SK dukungan kepada kandidat bupati di beberapa daerah.
"Di Kabupaten Tebo, kami mengusung Aspan dan Wartono Trian Kusumo, sementara di Merangin, PAN memilih pasangan Syukur-Khafid Moein (SUKA)," ujarnya.
Bakri juga menyebutkan bahwa di tingkat provinsi, PAN telah memberikan dukungannya kepada pasangan Al-Haris dan Abdullah Sani untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan, dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta.
Namun, ketika pembicaraan beralih ke Kabupaten Kerinci, wajah Bakri tampak lebih serius.
"Untuk Kerinci, kami masih melakukan kajian mendalam sebelum mengeluarkan SK atau rekomendasi," kata Bakri.
Ia menjelaskan keputusan ini bukanlah hal yang mudah.
"InsyaAllah awal bulan depan atau minggu pertama Juli SK sudah diserahkan kepada kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kerinci," tambahnya, mencoba menenangkan spekulasi yang berkembang.
Bakri menekankan bahwa PAN selalu berada di garis depan dalam mengeluarkan rekomendasi kepada kandidat calon bupati untuk Pilkada dan Pilgub.
"PAN selalu TerdePAN dari partai lain," katanya dengan senyum optimis.
Sementara itu, di Kerinci, suasana politik semakin tegang. Kandidat potensial mulai menggalang dukungan, berusaha menunjukkan kapabilitas mereka kepada masyarakat. Namun, tanpa restu dari PAN, langkah mereka terasa belum lengkap. Para politisi dan tim kampanye mereka terus memantau setiap perkembangan, berharap keputusan yang akan datang dari DPP PAN akan membawa perubahan positif bagi mereka.
Di sudut lain kota, para pendukung dan simpatisan partai juga berdebar-debar menunggu keputusan. Mereka paham bahwa dukungan dari partai besar seperti PAN bisa menjadi penentu dalam kontestasi politik ini.
"Kami hanya bisa berharap dan berdoa agar PAN memilih kandidat yang terbaik untuk memimpin Kerinci," ujar salah seorang pendukung Fadli Sudria, yang enggan disebut namanya.
Keputusan yang diambil akan menjadi penentu penting dalam dinamika politik di Kerinci. Masyarakat berharap bahwa siapa pun yang mendapatkan dukungan PAN, mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi ranoh kincai.(*)
Add new comment