Muara Bungo – Kasus narkoba kembali mencoreng wajah aparat dan tenaga medis di Jambi. Ditresnarkoba Polda Jambi menangkap lima orang di Muara Bungo, termasuk seorang mantan polisi berinisial OO (42), dalam kasus penyalahgunaan sabu. Penangkapan dilakukan Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di sebuah rumah di Jalan Baharudin, Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Selain OO, empat orang lainnya juga diamankan, masing-masing NN (45) dan RA (37), keduanya warga Jaya Setia; SM (24), warga Sungai Pinang; serta AJ (44), warga Rimbo Tengah.
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, membenarkan penangkapan tersebut. “Di antara 5 orang yang diamankan, 1 orang mantan anggota (polisi),” jelasnya, Kamis (11/9/2025).
Pernyataan ini juga ditegaskan Paur Penum Humas Polda Jambi, Ipda Maulana. “Benar, lima orang pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa:
- 4 plastik klip kecil berisi kristal bening diduga sabu,
- 1 bungkus plastik berisi klip kosong,
- 1 bungkus rokok Dji Sam Soe warna hitam,
- uang tunai Rp100 ribu,
- serta 5 unit ponsel berbagai merek.
“Barang bukti sabu dan semua pelaku sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan,” tambah Ipda Maulana.
Hingga kini, kelima pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bungo untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dalam operasi terpisah, aparat juga mengamankan seorang dokter berinisial F bersama istrinya I di kawasan Jaya Setia, Muara Bungo, pada Kamis (4/9/2025). Penangkapan dilakukan tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Jambi di sebuah rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
Paur Penum Humas Polda Jambi, Ipda Maulana, membenarkan penangkapan tersebut. “Iya benar, dokter inisial F dan istrinya inisial I,” ungkapnya.
Namun, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bungo, dr Mardiah, menegaskan F bukan lagi anggota IDI. “Setahu saya, ga ada ya. Dulu ia pernah kerja di Rumah Sakit Bungo. Sekarang sudah tidak aktif dan bukan lagi anggota IDI,” tegasnya.
Penangkapan mantan polisi dan oknum dokter ini menambah panjang daftar kasus narkoba di Kabupaten Bungo sepanjang 2025. Polisi sebelumnya juga mencatat beberapa penangkapan menonjol, termasuk figur publik lokal yang terjerat.
Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa narkoba masih menjadi ancaman lintas profesi di Jambi. Aparat menegaskan akan menindak siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu.(*)
Add new comment