Muaro Jambi - Aksi perampokan yang menyasar seorang wanita di kawasan Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, berakhir tragis bagi pelaku. Seorang pemuda bernama Depri Iswanto (25) babak belur usai dihajar massa setelah gagal merampok pada Rabu (3/9/2025) sore.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Efi Julistiawati saat itu tengah mengendarai mobil Avanza. Ia berhenti di depan sebuah Alfamart yang berada persis di seberang Kampus Universitas Jambi (Unja) untuk mentransfer uang kepada rekannya.
Setelah selesai, Efi kembali ke mobilnya. Namun begitu membuka pintu dan masuk, ia dikejutkan dengan kehadiran seorang pria yang tiba-tiba sudah duduk di kursi penumpang tengah.
“Pelaku langsung menodongkan cutter sepanjang sekitar 6 cm ke arah korban. Dia meminta korban jangan bergerak dan ikuti perintahnya,” ungkap AKP Saaluddin, Kasi Humas Polres Muaro Jambi, Kamis (4/9/2025).
Meski dalam ancaman, korban tidak panik. Dengan tenang, ia membuka pintu sisi sopir lalu menjatuhkan tubuhnya perlahan ke tanah sebelum berdiri dan berteriak meminta tolong warga.
Aksi berani itu membuat pelaku kaget. Bukannya kabur, ia sempat mencoba membujuk korban dengan nada lembut, seolah ingin mengelabui warga sekitar. “Saya cuma mau numpang, cuma minta uang, kaki saya pegal,” ucap pelaku, seperti ditirukan saksi.
Namun, warga yang sudah berdatangan tidak percaya begitu saja. Amarah warga meledak, pelaku dihajar beramai-ramai hingga wajahnya lebam. Video aksi massa ini sempat beredar di media sosial, memperlihatkan pelaku dipukuli dengan tangan kosong dan helm motor.
Tak lama, polisi datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. Depri kemudian dibawa ke Mapolsek Jaluko untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar ada peristiwa itu. Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Jaluko,” kata AKP Saaluddin.
Dalam kejadian itu, pelaku sempat membawa dompet korban. Namun barang bukti berhasil diamankan polisi. Hingga kini, penyidik masih mendalami motif pelaku dan apakah ia bagian dari jaringan kriminal lain di kawasan tersebut.
“Pelaku masih diperiksa intensif. Kami juga sedang kembangkan kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat,” tambahnya.
Aksi ini sempat membuat heboh kawasan Mendalo Indah yang biasanya ramai dengan mahasiswa Unja. Banyak warga mengaku geram karena aksi nekat seperti ini dinilai semakin meresahkan.
“Untung ibu itu cepat tanggap, kalau panik bisa berbahaya. Warga juga langsung kompak turun membantu,” kata Junaidi, salah satu saksi di lokasi.(*)
Add new comment