Muara Tebo – Warga Kabupaten Tebo digemparkan oleh beredarnya sebuah video aksi perampokan yang menyasar sebuah agen BRI Link di kawasan Pal 4, Kecamatan Tebo Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/8/2025) sore, ketika suasana di sekitar lokasi sedang sepi.
Rekaman CCTV berdurasi sekitar satu menit itu dengan cepat menyebar melalui grup-grup WhatsApp warga. Dalam rekaman, tampak seorang pria mengenakan helm masuk ke dalam toko dengan langkah tergesa. Ia langsung menodongkan sebilah senjata tajam ke arah perempuan pemilik gerai.
Korban yang sedang berada di balik meja kasir terlihat kaget dan panik. Sambil menangis histeris, ia berulang kali meminta pertolongan. Pelaku terus mengacungkan senjata tajam, diduga untuk memaksa korban menyerahkan uang atau barang berharga.
Suasana semakin mencekam ketika korban berusaha menghindar. Dari rekaman terlihat gerakan cepat pelaku, lalu korban terjatuh sambil memegangi bagian tangannya yang terluka. Diduga luka tersebut akibat sabetan senjata tajam yang digunakan pelaku.
Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi. Tidak jelas apakah pelaku berhasil membawa kabur uang tunai atau barang berharga lainnya dari gerai BRI Link tersebut.
Beberapa detik setelah pelaku kabur, sejumlah warga tampak masuk ke dalam toko setelah mendengar teriakan korban. Salah seorang warga terdengar bertanya, “Ngapo?” (kenapa). Dengan suara terbata sambil menangis, korban menjawab, “Orang itu nak ngerampok.”
Sayangnya, kedatangan warga sudah terlambat. Pelaku telah kabur ke arah jalan utama. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait identitas maupun arah pelarian perampok tersebut.
Selain luka di bagian tangan, korban tampak mengalami trauma berat. Dalam video, tangis histerisnya menunjukkan rasa panik dan ketakutan yang mendalam. Warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Peristiwa ini juga menimbulkan keresahan masyarakat setempat. Agen BRI Link dikenal sebagai pusat transaksi keuangan warga, terutama di daerah dengan akses terbatas ke bank. Aksi kriminal seperti ini dikhawatirkan bisa mengganggu rasa aman warga saat melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari.
Hingga Selasa (26/8/2025), upaya konfirmasi kepada pihak kepolisian masih dilakukan. Belum ada keterangan resmi mengenai kronologi lengkap, jumlah kerugian, ataupun langkah penyelidikan yang tengah ditempuh.
Namun, sejumlah sumber internal menyebut polisi sudah mengantongi rekaman CCTV yang beredar dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Polsek Tebo Tengah dan Polres Tebo disebut telah mengerahkan tim untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kasus ini menambah deretan kejahatan jalanan yang belakangan kerap terjadi di sejumlah daerah di Jambi. Warga berharap polisi segera mengungkap identitas pelaku dan memberikan jaminan keamanan.
“Kalau agen BRI Link saja bisa dirampok, kami jadi takut mau transaksi,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ancaman kriminal bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang bolong atau sore hari ketika banyak warga beraktivitas.(*)
Add new comment