Jambi – Kasus pencurian sepeda motor dengan pemberatan (curanmor) yang melibatkan mantan anggota geng motor di Kota Jambi terus dikembangkan polisi. Hingga kini, aparat masih memburu dua orang lain yang sudah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengamankan tiga pelaku, masing-masing AF (17), RG, dan JF (19). Ketiganya diketahui pernah bergabung dalam kelompok geng motor yang sempat meresahkan warga Jambi.
Menurut Kompol Jimi, penangkapan RG dan JF dilakukan setelah adanya laporan kehilangan dari tiga korban di lokasi berbeda: kawasan Pal Lima, Kinclong, dan Kota Baru.
“Dua pelaku, RG dan JF, diduga melakukan penggelapan sepeda motor milik rekan kerja mereka di tempat pencucian kendaraan. Mereka berpura-pura meminjam motor, namun tidak pernah dikembalikan,” ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Sementara itu, tersangka AF ditangkap setelah terbukti mencuri sepeda motor yang sedang diparkir di kawasan Kota Baru.
Polisi menyebut ketiga pelaku bukan wajah baru. Mereka memiliki catatan kriminal sebagai bagian dari geng motor yang dulu kerap beraksi dengan ugal-ugalan di jalan. “Mereka pernah mengejar pengendara secara acak, bahkan membawa kabur motor yang ditinggal pemiliknya karena ketakutan,” ujar Kompol Jimi.
Dari hasil penyelidikan, sepeda motor curian itu dijual ke luar wilayah Kota Jambi. Uang hasil penjualan digunakan untuk membeli ponsel, sabu, serta kebutuhan gaya hidup lain.
Kompol Jimi menegaskan dua orang lain yang masih satu jaringan dengan para tersangka kini masuk DPO dan sedang diburu intensif. “Kami menduga keduanya saling mengenal dan memiliki peran dalam jaringan pencurian ini. Keterkaitan antar pelaku masih kami dalami lebih lanjut,” pungkasnya.(*)
Add new comment