Korsleting Diduga Picu Kebakaran 3 Rumah di Muaro Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Muaro Jambi - Kebakaran hebat kembali mengguncang warga Kabupaten Muaro Jambi. Tiga unit rumah kayu di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) ludes dilalap api, Selasa (19/8/2025) pagi. Tak hanya rumah, satu unit mobil yang terparkir di belakang juga ikut terbakar.

Peristiwa bermula sekitar pukul 07.30 WIB. Warga yang sedang beraktivitas pagi dikejutkan dengan asap pekat membubung dari salah satu rumah. Dalam waktu singkat, api membesar dan merembet ke bangunan lain yang saling berdempetan.

Kobaran api melahap tiga rumah milik Marsalim, Didi, dan Bagus, yang mayoritas berbahan kayu. “Iya benar, ada tiga unit rumah yang terbakar. Buntut mobil di rumah setempat juga ikut terbakar,” kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Muaro Jambi, Indra Gunawan, saat dikonfirmasi.

Menerima laporan, sejumlah armada damkar langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api dengan bantuan warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang seadanya.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.25 WIB. Jadi hampir tiga jam petugas dan warga berjuang melawan kobaran api,” jelas Indra.

Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Indra menyebut, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik di salah satu rumah. Faktor material bangunan yang didominasi kayu membuat api cepat membesar. “Selain karena korsleting, kondisi rumah yang berbahan kayu membuat api cepat menyebar,” tandasnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi mata dan pemilik rumah yang terdampak.

Kebakaran ini menimbulkan trauma mendalam bagi warga sekitar. Beberapa di antaranya panik dan tak sempat menyelamatkan harta benda. Sejumlah warga bahkan hanya bisa menonton dari kejauhan karena api terlalu besar.

“Semua barang habis, tidak ada yang bisa diselamatkan. Mobil juga ikut terbakar,” ujar seorang warga setempat dengan nada getir.

Kebakaran rumah berbahan kayu memang kerap terjadi di wilayah Muaro Jambi. Selain faktor instalasi listrik yang tidak standar, jarak antar rumah yang berdekatan membuat api cepat merembet. Pemerintah daerah pun terus mengingatkan warga agar melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala dan menyiapkan alat pemadam sederhana di rumah masing-masing.

Indra mengingatkan, kesadaran warga sangat penting untuk mencegah kebakaran serupa. “Kami imbau masyarakat lebih waspada. Periksa instalasi listrik, jangan menumpuk stop kontak, dan siapkan minimal tabung APAR (alat pemadam api ringan) di rumah,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat desa bersama BPBD dan Damkartan masih melakukan pendataan korban. Warga yang kehilangan rumah untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga. Pemerintah setempat juga tengah menyiapkan bantuan darurat bagi korban.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network