Merangin - Aksi pencurian yang dilakukan seorang residivis berinisial SFR alias Kempul (21) di Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, berakhir dramatis. Pelaku nyaris dihakimi massa usai kedapatan membobol toko milik tetangganya sendiri, Mansyur (52).
Peristiwa terjadi Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban yang terbangun tengah malam melihat gerak-gerik mencurigakan di depan tokonya. Ia langsung memanggil tetangga untuk mengecek. Saat pintu toko hendak dibuka, seorang pria berlari dari arah samping menuju kebun sawit.
Korban dan warga spontan berteriak “maling-maling” sambil mengejar. Tak lama, pelaku berhasil ditangkap. Dari kantong jaketnya ditemukan uang Rp 947 ribu. Saat diinterogasi, Kempul mengaku uang itu ia curi dari dua kotak amal di dalam toko.
Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Ruly, menyebut saat ditangkap warga sempat emosi. “Tersangka ini ketika dipergoki sempat kabur ke kebun sawit. Warga mengejar, sampai akhirnya tertangkap dan hampir jadi bulan-bulanan,” kata Ruly, Selasa (19/8/2025).
Ruly menjelaskan, Kempul bukan wajah baru di kepolisian. “Benar, tersangka SFR alias Kempul ini residivis kasus pencurian. Beberapa kali keluar masuk penjara. Aksi-aksinya membuat geram warga,” ujarnya.
Pelaku bersama barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Pamenang. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kempul dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Pihak kepolisian memberikan apresiasi kepada warga yang sigap menjaga keamanan lingkungan. “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang sudah berperan aktif menjaga kamtibmas,” tutup Ruly.
Add new comment