Toko Kelontong di Simpang Pulai Jambi Terbakar Hebat, Korsleting Kipas Angin Diduga Jadi Pemicu

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Jambi – Api membakar sebuah toko kelontong di kawasan padat Pasar Simpang Pulai, Kota Jambi, Rabu (23/7/2025) petang. Peristiwa terjadi saat toko dalam kondisi tertutup, dan warga mendadak dikejutkan oleh kepulan asap tebal dari dalam bangunan. Dalam hitungan menit, si jago merah melahap isi toko. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting kipas angin yang masih terhubung listrik saat toko ditinggal.

Kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah warga melihat asap mengepul dari dalam toko kelontong yang terletak di deretan kios padat di Simpang Pulai. Toko tersebut dalam keadaan tertutup rapat, dan tidak ada orang di dalamnya.

"Awalnya cuma asap. Lalu muncul api dari dalam. Warga teriak-teriak, minta tolong. Tapi pintu tokonya terkunci," ujar Andi (35), warga sekitar yang menjadi saksi mata.

Kepanikan sempat terjadi. Beberapa warga berusaha mendobrak pintu, namun api lebih cepat menjalar. Laporan cepat dari warga membuat tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi langsung mengerahkan pasukan.

Lima unit mobil pemadam dan puluhan personel Damkar Kota Jambi dikerahkan. Proses pemadaman cukup menantang karena toko dalam kondisi terkunci dan api membesar di dalam ruangan tertutup.

"Tim kami mendobrak pintu dan langsung lakukan penyemprotan ke titik api. Asap sangat tebal, petugas pakai alat bantu pernapasan," jelas Mustari Affandi, Kepala Dinas Damkar Kota Jambi.

Sekitar pukul 18.00 WIB, api berhasil dikendalikan total. Petugas lanjut melakukan proses pendinginan (cooling) untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa.

Keterangan saksi dan pemilik toko mengarah pada dugaan penyebab utama: korsleting listrik pada kipas angin.

"Diduga akibat kipas angin yang masih terhubung listrik, korslet, lalu menyambar barang-barang di dekatnya," kata Mustari.

Modus ini bukan baru pertama terjadi. Dalam catatan Damkar, beberapa kebakaran di Jambi sebelumnya juga dipicu kelalaian peralatan listrik seperti kipas angin atau colokan bertumpuk.

"Tolong pastikan semua peralatan listrik dicabut kalau toko ditinggal. Jangan remehkan," tambah Mustari mengimbau.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat kejadian, pemilik toko sedang tidak berada di lokasi. Namun, seluruh isi toko ludes terbakar.

Barang dagangan seperti sembako, minuman, alat rumah tangga, hingga rak dan etalase habis jadi abu. Estimasi kerugian sementara mencapai puluhan juta rupiah.

"Belum bisa dihitung pasti, tapi hampir semua barang habis. Bangunan juga rusak. Pemilik toko masih syok berat," ungkap warga lainnya, Fitri (42).

Setelah api padam, warga setempat bergotong royong membantu membersihkan puing-puing. Sementara itu, aparat Polresta Jambi langsung memasang garis polisi untuk keperluan olah TKP oleh Tim Inafis.

Kasatreskrim Polresta Jambi menyebut, penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. Dugaan korsleting tetap jadi fokus utama, namun semua kemungkinan tetap ditelusuri.

"TKP sudah diamankan. Kami tunggu hasil Inafis untuk pastikan titik api dan penyebab teknisnya," ujar seorang anggota kepolisian di lapangan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network