MUARASABAK – Suasana tenang di Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mendadak berubah pilu. Seorang warga bernama Riduwan (39) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di dekat kandang sapi milik keluarganya, Selasa pagi (1/7/2025).
Yang membuat hati makin terenyuh, korban sempat sarapan bersama anak kandung dan keponakannya, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dua jam kemudian.
Sekitar pukul 05.00 WIB, Riduwan masih sempat makan bersama anaknya Wahyu (9), serta dua keponakannya, Narim (19) dan Firman (17). Tak ada tanda-tanda mencurigakan pagi itu. Semua berjalan seperti biasa.
Namun, selepas makan, korban pamit keluar rumah. Sekitar pukul 07.00 WIB, Wahyu yang merasa sang ayah tak kunjung kembali, berinisiatif mencari. Betapa terkejutnya ia saat mendapati sang ayah sudah tergantung tak bernyawa di dekat kandang sapi.
Ketua RT setempat, Suparman, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Geragai. Polisi bersama tim medis dari Puskesmas Geragai dan Unit Identifikasi Polres Tanjabtim langsung turun ke lokasi.
Kapolsek Geragai, IPTU Saryono, membenarkan peristiwa tersebut. "Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan. Dugaan kuat korban meninggal akibat bunuh diri," ujarnya kepada wartawan.
Atas permintaan keluarga, jenazah Riduwan kemudian dibawa ke Kota Jambi untuk dimakamkan.
Hingga berita ini diturunkan, motif di balik aksi nekat korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Warga sekitar turut larut dalam duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa persoalan mental dan tekanan hidup kerap tersembunyi di balik rutinitas harian yang tampak biasa-biasa saja.(*)
Add new comment