Tebo - Peredaran narkoba di Kabupaten Tebo kembali terbongkar. Empat orang ditangkap, hampir 42 gram sabu diamankan. Semua bermula dari laporan warga yang jeli melihat aktivitas mencurigakan di kawasan Tebo Tengah.
Kapolres Tebo AKBP Triyanto melalui Plt Kasi Humas Ipda Ardimal Hagia mengatakan, penangkapan ini dilakukan dalam dua hari berturut, Rabu dan Kamis, 25–26 Juni 2025.
“Awalnya kami tangkap NH (27) di rumahnya. Dari penggeledahan, kami dapati satu paket kecil sabu, plastik klip, uang tunai Rp1,65 juta, dan beberapa barang lain,” ujar Ardimal, Minggu (29/6).
Saat diperiksa, NH menyebut nama HL sebagai pemasoknya. Tak buang waktu, malam itu juga polisi bergerak dan meringkus HL di rumahnya.
“Hasil penggeledahan terhadap HL mengejutkan. Kami temukan sabu seberat 41,32 gram dalam berbagai paket, mulai dari ukuran sedang sampai kecil,” tambahnya.
Kasus terus dikembangkan. Dari keterangan NH, polisi memperoleh dua nama tambahan: BAO (22) dan FFA (26), yang diduga ikut membantu dalam distribusi sabu.
Keduanya diamankan di lokasi terpisah keesokan harinya. Dari tangan mereka, polisi menyita dua unit ponsel yang diduga digunakan dalam transaksi.
Total sabu yang disita dari jaringan ini mencapai 41,95 gram. Semua tersangka kini diamankan di Mapolres Tebo.
Keempat pelaku dijerat dengan:
- Pasal 114 ayat (1) dan (2),
- Pasal 112 ayat (1) dan (2),
- Pasal 131 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kasus ini, kata Ardimal, menjadi bukti bahwa kerja sama antara masyarakat dan kepolisian bisa membuahkan hasil nyata.
“Tanpa laporan dari warga, mungkin jaringan ini masih beroperasi. Kami minta masyarakat terus waspada dan jangan ragu melapor jika mencurigai aktivitas narkoba di sekitarnya,” pungkasnya.(*)
Add new comment