Sarolangun — Akhir pelarian BE bin NG, pria 34 tahun yang dikenal sebagai spesialis pembobol rumah di Sarolangun, berujung dramatis. Ia ditangkap dengan timah panas bersarang di kaki, saat petugas kepolisian menyergapnya di sebuah pondok kebun sawit, perbatasan Jambi-Sumsel, Jumat malam (14/6/2025).
Pelaku yang sudah lama menjadi target operasi Polsek Singkut ini diketahui bersembunyi setelah membobol rumah warga dan mencuri sepeda motor pada 9 April 2025 lalu.
“Pelaku ini memang pemain lama. Sudah beberapa kali keluar-masuk penjara. Modusnya selalu sama: bongkar rumah saat malam, ambil kendaraan dan kabur,” ujar Kapolsek Singkut, Iptu Andico Jumarel, SH, MH, kepada wartawan.
Kejadian terjadi di rumah korban di RT 03 Dusun Sumber Baru, Desa Sungai Merah, Kecamatan Singkut. Saat malam hari, pelaku membongkar pintu belakang rumah dan membawa kabur Honda Beat Street milik pemilik rumah.
Setelah menerima laporan, Unit Serigala Reskrim Polsek Singkut langsung melakukan penyelidikan. Setelah dua bulan menghilang, jejak pelaku terendus di wilayah Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
“Saat disergap, pelaku mencoba kabur. Tapi karena peringatan tidak diindahkan, kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata Ipda F. Sinaga, Kanit Reskrim yang memimpin penangkapan.
Dari hasil penangkapan, polisi berhasil mengamankan:
- 1 unit sepeda motor Honda Beat Street hasil curian
- 1 unit ponsel
- Alat pembongkar berupa obeng dan kunci palsu
Pelaku kini ditahan di Mapolsek Singkut dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Kabar penangkapan BE disambut lega oleh warga sekitar. Beberapa menyebut pelaku sudah lama dicurigai sebagai dalang berbagai pencurian di desa-desa sekitar Kecamatan Singkut.
“Akhirnya ketangkap juga. Sudah banyak rumah yang dibobolnya. Kami sempat pasang ronda malam,” kata Joni (46), warga setempat.
Polsek Singkut mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap rumah yang ditinggal malam hari. Polisi juga mendorong warga segera melapor bila melihat orang asing mencurigakan.(*)
Add new comment