Nekat Telan Sabu Saat Digerebek, Pria di Kerinci Nyaris Tewas Ditangkap Polisi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ist

Kerinci – Upaya nekat seorang pria berinisial RP (29) untuk menghilangkan jejak sabu dengan cara menelannya berujung petaka. Ia nyaris meregang nyawa saat digerebek oleh tim Satresnarkoba Polres Kerinci pada Jumat malam, 13 Juni 2025.

RP, warga Desa Punai Merindu, ditangkap saat berada di sebuah rumah kosong di Desa Bukit Pulai, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Ia diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu di wilayah pegunungan itu.

“Pelaku sempat menelan dua plastik klip sabu dan memecahkan bong saat digerebek. Tapi tim berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti lainnya,” ujar Kasat Narkoba Polres Kerinci IPTU Yandra Kusuma, S.Ap, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Tim kemudian melakukan pengintaian dan mendapati RP tengah berada di rumah kosong yang disinyalir kerap digunakan sebagai tempat transaksi sabu.

Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

  • 1 plastik klip sedang berisi sabu seberat bruto 0,17 gram
  • 3 plastik klip kosong
  • 1 unit handphone
  • 1 set alat hisap (bong)
  • Pisau kecil
  • Lakban

Hasil interogasi sementara menyebutkan RP memperoleh sabu dari seseorang berinisial “R” yang berada di Desa Jujun. Ia mengaku berniat menggunakan sabu tersebut dan sebagian lainnya dijual kepada rekan-rekannya.

Terkait asal-usul dan jaringan yang lebih besar, polisi masih mendalami motif dan alur distribusi. “Kami masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan RP hanyalah kaki tangan dari jaringan yang lebih besar,” kata IPTU Yandra.

Tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan/atau pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimalnya bisa mencapai 20 tahun penjara.

Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, menegaskan bahwa pihaknya tak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku peredaran narkoba.

“Atas atensi Bapak Kapolres, kami pastikan perang terhadap narkotika akan terus berjalan. Kerinci tidak boleh menjadi ladang subur perusak masa depan generasi,” tegas IPTU Yandra.

Polres Kerinci juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkotika.

“Informasi masyarakat sangat penting dalam memutus rantai peredaran. Sekecil apapun info, silakan sampaikan,” tambahnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network