Bungo — Kepolisian Resor Bungo melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang berada di sekitar kawasan objek vital nasional, Bandar Udara Muaro Bungo, Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Pasar Muaro Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh jajaran Reskrim Polres Bungo ini merupakan bagian dari program prioritas "Zero PETI" yang dicanangkan Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. Operasi ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan serta keamanan kawasan infrastruktur strategis.
"Aktivitas penambangan emas ilegal ini sangat merusak lingkungan, dan yang lebih memprihatinkan, lokasinya berada di sekitar bandara yang merupakan objek vital nasional," tegas AKBP Natalena, Jumat (13/6/2025).
Dalam penggerebekan tersebut, para pelaku tambang emas ilegal berhasil melarikan diri ke dalam hutan sebelum diamankan petugas. Namun demikian, polisi berhasil menyita sejumlah alat kerja yang ditinggalkan, termasuk tiga unit sepeda motor dan peralatan tambang manual yang digunakan untuk mengeksploitasi mineral tanpa izin resmi.
"Meski belum berhasil menangkap pelaku secara langsung, kami telah mengamankan sejumlah barang bukti dan akan terus menyisir wilayah sekitar. Proses penyelidikan akan dilanjutkan dengan pemanggilan terhadap pemilik lahan," terang Kapolres.
AKBP Natalena menegaskan, Polres Bungo tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap praktik tambang ilegal yang terbukti melanggar hukum dan merusak tatanan ekologis.
“Program zero PETI kami mulai dari kawasan bandara, dan akan kami perluas ke seluruh wilayah Kabupaten Bungo. Kami ingin menjadikan Bungo bebas dari aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa seluruh pemilik lahan yang diduga digunakan untuk aktivitas ilegal akan dipanggil dan dimintai keterangan. Langkah ini sebagai bentuk penegakan hukum yang menyasar tidak hanya pelaku lapangan, namun juga aktor yang memberikan akses terhadap kawasan tersebut.
Pengamanan kawasan Bandara Muaro Bungo menjadi prioritas karena wilayah tersebut termasuk dalam daftar objek vital nasional yang wajib dijaga dari potensi gangguan keamanan dan lingkungan. Aktivitas PETI di wilayah ini dinilai berisiko terhadap keselamatan penerbangan, pencemaran tanah, serta degradasi lahan.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan aktivitas penambangan ilegal di sekitar tempat tinggal. Polres Bungo akan membuka posko aduan dan hotline lingkungan sebagai saluran partisipasi warga dalam menjaga ekosistem wilayah.
Dengan digelarnya operasi ini, Polres Bungo berharap dapat memberikan efek jera kepada para pelaku tambang ilegal sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan sesuai regulasi. Ke depan, pengawasan terhadap kawasan-kawasan rawan PETI akan diperkuat, termasuk melalui kerja sama dengan instansi pemerintah daerah, aparat desa, dan lembaga lingkungan hidup.(*)
Add new comment