Polres Bungo Tangkap Empat Pemuda Diduga Simpan Ekstasi di Tempat Hiburan Malam

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ist

Kepolisian Resor (Polres) Bungo melalui Satuan Reserse Narkoba kembali mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ekstasi. Dalam operasi yang digelar pada Rabu dini hari (11/6), empat orang pemuda diamankan saat tengah berada di salah satu ruang karaoke di Phoenix Family, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo.

Keempat individu yang diamankan masing-masing berinisial Hafsi (30), warga Desa Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat; serta tiga lainnya—Safri (31), Ari Wibowo (25), dan Meki Syawaldi (23)—berasal dari Dusun Tuo Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko.

Penangkapan dilakukan setelah Satresnarkoba menerima informasi dari masyarakat mengenai dugaan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut. Tim opsnal kemudian melakukan pengintaian dan langsung melakukan penggerebekan sekitar pukul 02.00 WIB.

“Saat penggeledahan, kami menemukan satu plastik klip berisi tujuh butir pil ekstasi berwarna kuning yang disimpan di kantong celana salah satu tersangka,” ungkap Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer dalam keterangannya, Kamis (12/6).

Selain barang bukti ekstasi, polisi juga mengamankan empat unit ponsel dari berbagai merek serta uang tunai sebesar Rp 1.400.000 yang diduga terkait dengan transaksi atau kepemilikan barang terlarang tersebut.

Keempat tersangka saat ini telah diamankan di Mapolres Bungo guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang kepemilikan dan penyalahgunaan zat adiktif golongan I.

Polres Bungo menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, termasuk di wilayah tempat hiburan malam yang kerap menjadi titik rawan peredaran. Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus aktif memberikan informasi yang akurat terkait aktivitas mencurigakan guna menjaga ketertiban dan keselamatan lingkungan.

“Partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam perang melawan narkoba. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu,” pungkas AKP M. Noer.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari intensifikasi operasi menjelang Hari Bhayangkara ke-79, yang turut menjadi momentum refleksi bagi aparat untuk lebih responsif dalam menjamin rasa aman di masyarakat, khususnya dari ancaman narkotika yang terus berkembang.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network