JAMBI – Sebuah insiden laut kembali terjadi di perairan Ambang Luar Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dua orang nelayan dilaporkan mengalami kecelakaan laut saat dalam perjalanan pulang melaut pada Minggu sore, 18 Mei 2025, sekitar pukul 17.50 WIB.
Kecelakaan diduga dipicu oleh cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut, ditandai dengan ombak besar dan tiupan angin kencang. Akibatnya, perahu jenis pompong yang ditumpangi dua nelayan mengalami kerusakan pada bagian kemudi.
Satu dari dua nelayan tersebut, Asep Sedayu (30), berhasil menyelamatkan diri dengan mendekati kapal TB. Yang Viti IX yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, rekannya yang bernama Nanang (30) dikabarkan terjatuh ke laut dan hingga kini masih dalam pencarian.
Setelah menyelamatkan diri, Asep segera meminta bantuan dan menghubungi keluarga korban. Laporan resmi kemudian diteruskan ke Pos Marnit Kampung Laut, yang segera berkoordinasi dengan unsur Basarnas, TNI AL, dan aparat keamanan laut lainnya.
“Begitu menerima laporan, tim gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun kondisi cuaca yang kurang bersahabat sempat memaksa operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan harinya,” terang salah satu petugas dari Pos Marnit.
Pemerintah desa setempat juga telah diberitahu dan turut memantau perkembangan pencarian korban. Masyarakat, terutama para nelayan tradisional di sepanjang pesisir Jambi, diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem sebelum melaut.
“Kami mengingatkan seluruh nelayan agar memperhatikan prakiraan cuaca BMKG sebelum berangkat melaut. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujar petugas.
Operasi pencarian terhadap Nanang masih terus berlangsung hingga Senin pagi ini dengan melibatkan tim gabungan dari unsur SAR, aparat TNI-Polri, dan warga nelayan lokal.
Add new comment