MUARATEBO — Suara ledakan kecil disusul kobaran api yang menjalar cepat mengubah suasana tenang Minggu malam (11/5/2025) di Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, menjadi kepanikan massal. Bengkel Aneka Motor milik Pak Man (Asman Gumesa), yang dikenal sebagai bengkel langganan warga, ludes dilalap api sekitar pukul 19.30 WIB.
Diduga, korsleting listrik dari kabel terminal genset yang ditempatkan di lantai atas dekat tumpukan spearpack menjadi pemicu awal bencana tersebut.
“Pas mati lampu, Pak Man hidupkan genset. Tapi kabelnya ditarik ke atas, diletakkan di dekat barang-barang spearpack. Sekitar jam setengah delapan malam tiba-tiba muncul percikan api, langsung menjalar,” ujar Plt Camat Tebo Ilir, Asbahani saat dikonfirmasi.
Ironisnya, kebakaran justru terjadi saat aliran listrik PLN sedang padam. Dalam gelap, api justru terang benderang memanjat dinding-dinding bengkel dan menyambar atap.
Warga yang melihat api membumbung tinggi langsung berhamburan keluar rumah. Tim Damkar Tebo Ilir dan Damkar Tebo dikerahkan, sementara petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur lalu lintas di jalan lintas Sumatera yang berada persis di depan bengkel.
“Sempat panik, warga takut api merembet ke rumah sebelah. Banyak yang teriak-teriak,” ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Pemilik bengkel, Pak Man, sempat berupaya memadamkan api namun kalah cepat dari lidah api yang melahap seluruh isi ruko. Ia kemudian menyelamatkan keluarganya dan meminta bantuan warga untuk menghubungi pemadam kebakaran.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.15 WIB. Namun semuanya sudah terlambat—dua unit ruko habis terbakar, ratusan spearpack hancur, dan kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyisakan trauma mendalam. Bangunan ludes, barang-barang hangus, dan suara sirine malam itu menjadi ingatan pahit bagi keluarga Pak Man dan warga sekitar.
“Alhamdulillah motor-motor pelanggan tidak ikut terbakar. Tapi semua spearpack habis, alat-alat servis juga musnah,” terang Kabid Damkar Tebo, Habibi.
Insiden ini menjadi pengingat keras bagi warga dan pelaku usaha kecil menengah untuk menata ulang sistem kelistrikan, terutama saat menggunakan genset sebagai alternatif daya. Menempatkan sambungan listrik dekat bahan mudah terbakar seperti spearpack, oli, atau busa adalah kesalahan fatal.
“Dari dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting kabel sambungan dari genset ke lantai atas yang bersinggungan langsung dengan tumpukan spearpack,” tegas Asbahani.
Add new comment