KUALA TUNGKAL — Kepanikan melanda warga RT 06, Kelurahan Kampung Nelayan, Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat, Minggu (4/5/2025) dini hari. Api besar membakar delapan kontrakan kayu sekitar pukul 03.30 WIB, diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kosong.
Zainal Abidin (56), pemilik kontrakan, mengaku terbangun karena warga panik mengetuk pintu rumahnya. "Saya keluar langsung lihat api besar dari arah bedeng belakang," ungkapnya.
Api cepat menjalar karena material rumah seluruhnya dari kayu. Ketua RT, Dewi (39), menyebut kebakaran dipicu korsleting dari salah satu kontrakan yang tidak berpenghuni.
“Suaranya keras, seperti meledak. Api langsung menyambar rumah sebelahnya,” ujar Dewi.
Amir (56), salah satu penghuni kontrakan, nyaris tak selamat. Ia dan keluarganya terbangun oleh teriakan istrinya. "Kami cuma sempat bawa pakaian dan dokumen. Sisanya habis," katanya lirih.
Empat armada damkar dan dua mesin portabel tiba 20 menit setelah kebakaran dilaporkan. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 04.35 WIB. Api akhirnya berhasil dijinakkan.
Total 8 unit kontrakan kayu hangus, dengan 3 keluarga dan 11 jiwa terdampak. Tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Dugaan sementara mengarah ke korsleting listrik dari kontrakan kosong milik warga bernama Santi.
“Masih kami dalami. Tapi indikasi awal memang karena arus pendek listrik dari rumah kosong,” ujar seorang petugas di lokasi.
Pemerintah setempat mulai menyalurkan bantuan logistik untuk para korban. Warga lainnya diimbau memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan alat elektronik menyala saat tidur.(*)
Add new comment