Operasi Senyap BNN Gagalkan Penyelundupan 125 Kg Sabu di Tanjab Barat!

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

TANJAB BARAT – Operasi senyap yang dilancarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat membuahkan hasil besar. Sebanyak 125 kilogram sabu berhasil diamankan dari sebuah truk Fuso merah yang dihentikan aparat di ruas Jalan Lintas Timur Desa Tanjung Bojo, Kecamatan Batang Asam, Sabtu (3/5/2025) pagi.

Truk yang dicurigai membawa muatan “maut” itu dicegat sekitar pukul 10.15 WIB, usai dibuntuti dalam operasi pengintaian dari jalur darat lintas provinsi.

Petugas BNN yang menggeledah truk Fuso R10 tersebut menemukan enam karung besar yang disembunyikan dalam ruang kompartemen tersembunyi. Setiap karung berisi sabu siap edar, dengan rincian:

  • 2 karung masing-masing berisi 35 kg
  • 1 karung 25 kg
  • 1 karung 14 kg
  • 1 karung 10 kg
  • 1 karung 6 kg

Total: 125 kilogram sabu.

“Truk ini dikamuflase layaknya kendaraan logistik biasa. Tapi saat dibuka, isinya bikin petugas terperangah,” ungkap sumber internal di lapangan.

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait pengiriman sabu dalam jumlah besar yang melintasi jalur darat dari Aceh. BNN langsung menggelar penyelidikan tertutup dan menguntit kendaraan tersebut hingga masuk ke wilayah Jambi.

Diduga kuat sabu tersebut akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Pulau Sumatra dan Jawa.

Dalam operasi ini, satu orang sopir berhasil diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di markas BNN. Identitas dan rute distribusi jaringan narkoba tersebut masih ditutup rapat, namun dipastikan bahwa jaringan ini terorganisir dan lintas provinsi.

"Ini jaringan besar. Penyelidikan sedang dikembangkan untuk membongkar siapa di balik operasi ini," kata salah satu penyidik.

Penangkapan ini mengungkap peran strategis Tanjung Jabung Barat sebagai jalur lintas narkoba nasional, terutama karena posisinya yang berada di jalur perlintasan antarprovinsi.

BNN mengingatkan masyarakat dan aparat daerah untuk waspada terhadap aktivitas logistik mencurigakan yang kerap digunakan sebagai tameng distribusi narkotika.

125 kg sabu yang diamankan ini diperkirakan bernilai lebih dari Rp187 miliar di pasar gelap, dan bisa merusak jutaan generasi muda jika lolos.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network