Sungai Penuh - Aksi pelecehan seksual kembali mencoreng Kota Sungai Penuh. Seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor diduga melakukan tindakan bejat terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun berinisial NY. Peristiwa memilukan ini terjadi di tepi jalan Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, pada Kamis (01/05/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan kronologis kejadian yang dihimpun, korban NY sedang bermain dan berinteraksi dengan dua orang temannya ketika seorang pria misterius menghampiri mereka. Menurut saksi mata, pelaku yang mengendarai sepeda motor besar dan mengenakan helm, tiba-tiba berhenti di dekat ketiga bocah tersebut.
Dengan modus menanyakan arah menuju Kumun, pelaku diduga melakukan tindakan pelecehan seksual dengan menyentuh kemaluan korban NY menggunakan tangan kirinya. "Iya, pria misterius itu berhenti menanyakan alamat namun malah memegang kemaluan bocah NY yang sedang bermain," ungkap seorang saksi mata.
Menanggapi laporan kejadian tersebut, Polsek Sungai Penuh melalui Kanit Reskrim, Ipda Perdata Ginting, segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Setelah menerima informasi, kami langsung ke lokasi menemui korban NY. Selain itu, keterangan juga kami ambil dari kedua saksi mata, yakni teman-teman korban," jelas Ipda Ginting.
Ayah kandung korban, RB (31 tahun), menyatakan akan melaporkan peristiwa traumatis ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kerinci pada Jumat (02/05/2025). Langkah ini diambil dengan harapan pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. "Besok kami akan laporkan ke polres, agar nantinya pelaku bisa ditangkap dan tidak memakan korban lebih banyak lagi," tegas ayah korban.
Tindakan bejat yang terjadi di siang bolong ini tentu saja menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap identitas pelaku dan melakukan penangkapan secepatnya, guna memberikan rasa aman bagi anak-anak dan para orang tua di wilayah Kota Sungai Penuh.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak serta peningkatan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar. Pihak berwajib diharapkan bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini.(*)
Add new comment