JAMBI – Kecelakaan kerja tragis terjadi di Jalan Kasturi I, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (5/3/2025) pagi. Juhartono (52), seorang buruh harian lepas, tersengat listrik bertegangan tinggi saat mengecat lantai tiga sebuah ruko.
Peristiwa ini terjadi begitu cepat. Saksi mata menyebut korban tiba-tiba berteriak keras sebelum tubuhnya kejang dan tergantung di kabel listrik.
"Saya melihat dia tiba-tiba kaku dan tersangkut di kabel. Sempat menggantung sebelum akhirnya jatuh ke sisi bangunan," kata Arifin, saksi mata di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang panik bergegas menolong korban. Dengan peralatan seadanya, mereka mencoba menurunkan tubuh Juhartono yang sudah tak berdaya. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Manap dalam kondisi kritis.
Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Fernando, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi. Dugaan sementara, korban tidak menggunakan alat pelindung yang memadai saat bekerja di ketinggian.
"Korban diduga menyentuh kabel listrik tanpa sengaja. Kami masih mendalami apakah ada unsur kelalaian dari pihak yang mempekerjakan korban," ujar AKP Jimi.
Menurut informasi yang dihimpun, ruko tempat korban bekerja adalah klinik dokter gigi yang sedang direnovasi. Polisi masih berkoordinasi dengan pemilik ruko untuk mengetahui apakah standar keselamatan pekerja sudah diterapkan dengan benar.
Insiden ini menjadi pengingat kelam bahwa kecelakaan kerja akibat listrik masih sering terjadi, terutama di sektor informal. Banyak pekerja lapangan yang tidak dibekali alat pengaman memadai, padahal bekerja di lokasi berisiko tinggi.
Polisi mengimbau agar pemilik bangunan dan kontraktor lebih memperhatikan keselamatan pekerja, terutama yang berurusan dengan instalasi listrik bertegangan tinggi.
"Kami ingatkan kepada semua pihak, terutama yang memiliki proyek bangunan, agar mengutamakan keselamatan pekerja. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang," tegas AKP Jimi.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, sementara polisi terus melakukan penyelidikan atas insiden ini. (*)
Add new comment