MUARO JAMBI – Polsek Sungai Gelam kembali menindak aksi balap liar yang meresahkan warga di sekitar Jembatan Kayu Aro, Desa Sungai Gelam, pada Senin (3/3/2025). Dalam operasi yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB, petugas berhasil mengamankan 14 unit sepeda motor yang terlibat balapan liar di lokasi tersebut.
Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu, menegaskan bahwa patroli ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama selama bulan suci Ramadan.
"Giat ini merupakan atensi pimpinan untuk menjaga situasi bulan Ramadan tetap kondusif," ujar Iptu Usaha Sitepu saat memimpin operasi.
Operasi penindakan ini melibatkan sejumlah personel kepolisian, termasuk Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Kanit Samapta, Kanit Propam, dan Kanit Intelkam Polsek Sungai Gelam. Polisi menindak pelaku balap liar serta pengguna knalpot brong yang sering mengganggu ketenangan warga.
Menurut informasi yang diterima polisi, balap liar kerap terjadi di Jembatan Kayu Aro, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Aksi ini tidak hanya membahayakan para pelaku, tetapi juga mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait maraknya aksi balap liar di kawasan ini. Oleh karena itu, kami langsung turun ke lapangan untuk membubarkan aksi tersebut," kata Kapolsek.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 14 unit sepeda motor dan membawa kendaraan tersebut ke Mapolsek Sungai Gelam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain menyita kendaraan, polisi juga melakukan pemeriksaan identitas pengendara serta memberikan teguran keras kepada para pelaku. Tindakan ini diambil untuk memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat dalam aksi ugal-ugalan di jalan raya.
Masyarakat menyambut baik patroli ini, mengingat balap liar sering menjadi penyebab kecelakaan dan gangguan keamanan.
"Cocok om, hajar aja! Memang sudah keterlaluan balapan di sini," ujar salah seorang warga.
Sementara itu, warga lainnya mengaku lebih merasa aman dengan adanya patroli kepolisian.
"Biasanya kalau lewat sini takut, soalnya banyak anak muda yang balapan. Syukurlah sekarang ditindak," ujar seorang pengendara motor yang melintas.
Kapolsek Sungai Gelam menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan.
"Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk gangguan Kamtibmas, terutama yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan keresahan di masyarakat," tegasnya.
Polisi juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur dan sering terlibat dalam aksi balap liar.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui atau melihat aksi balap liar untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Keselamatan pengguna jalan harus diutamakan," pungkasnya.
Dengan operasi yang terus dilakukan, diharapkan balap liar di kawasan Sungai Gelam bisa diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan aman. (*)
Add new comment