JAMBI – Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online (ojol) terjadi di Jalan Syahbudin, Kota Jambi, pada Kamis malam (20/2/2025). Peristiwa ini menyisakan tanda tanya besar, terutama karena salah satu kendaraan yang terlibat melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat Azkar Fikran (24) yang mengendarai sepeda motor Honda PCX 160 tanpa nomor polisi, bertabrakan dengan Honda Beat BH 4528 ZY yang dikendarai Praptiwiyani (54), seorang pengemudi ojek online.
Benturan keras membuat Praptiwiyani terpental ke sisi kiri jalan. Namun nahas, di saat bersamaan, sebuah sepeda motor yang belum diketahui identitasnya melaju kencang dan menabrak tubuh Praptiwiyani yang tergeletak di jalan.
Alih-alih berhenti dan memberikan pertolongan, pengendara motor tersebut justru melarikan diri dari lokasi kejadian, meninggalkan korban yang sudah dalam kondisi kritis.
Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku tabrak lari tersebut. Kasi Humas Polresta Jambi, IPDA Deddy, mengonfirmasi bahwa polisi telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pengendara yang melarikan diri. Segala bentuk informasi dari masyarakat akan sangat membantu," ujar IPDA Deddy.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian untuk melacak kendaraan yang diduga terlibat dalam tabrak lari tersebut.
Kepergian Praptiwiyani menjadi pukulan berat bagi keluarga dan komunitas pengemudi ojol di Jambi. Rekan-rekan korban mengungkapkan bahwa almarhumah dikenal sebagai sosok pekerja keras, penyayang keluarga, dan sosok ibu tangguh yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online untuk menghidupi keluarganya.
"Kami sangat kehilangan. Beliau orang baik, tidak pernah mengeluh. Setiap hari bekerja keras mencari nafkah. Kami berharap pelaku tabrak lari segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal," ujar salah satu rekan sesama pengemudi ojol.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kendaraan atau pengemudi yang melarikan diri untuk segera melapor ke Satlantas Polresta Jambi atau kantor polisi terdekat.
"Kami meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan atau ciri-ciri kendaraan pelaku untuk segera melapor. Jangan ragu, karena setiap informasi sangat berarti untuk mengungkap kasus ini," tambah IPDA Deddy.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan berharap dapat segera menemukan pelaku tabrak lari yang telah menghilangkan nyawa seorang ibu pekerja keras.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pengendara jalan untuk lebih bertanggung jawab dalam berkendara dan tidak meninggalkan korban dalam keadaan kritis setelah kecelakaan.(*)
Add new comment