SUNGAI PENUH – Jajaran Polres Kerinci berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja di kawasan Desa Sungai Ampuh, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Dalam penggerebekan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) pada Senin (10/2/2025), polisi menemukan 17 batang tanaman ganja dengan usia tanam yang bervariasi.
Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kasat Resnarkoba, IPTU Nur Roskhin, mengatakan bahwa ladang ganja tersebut milik seorang warga bernama Dedi Irawanto yang kini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
“Tersangka akan diproses sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan terhadap jaringan yang lebih luas,” ujar IPTU Nur Roskhin.
Lebih lanjut, IPTU Nur Roskhin menegaskan bahwa Polres Kerinci tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkoba di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam memberikan informasi jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekitar.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Upaya pemberantasan narkoba akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana juga membenarkan penemuan ladang ganja tersebut.
“Saat ini, kami sedang melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada jaringan yang lebih besar di balik kasus ini,” ungkap AKBP Arya Tesa Brahmana.
Penemuan ladang ganja ini menambah daftar panjang kasus narkoba di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Dalam beberapa tahun terakhir, daerah ini kerap menjadi lokasi penanaman ganja yang tersembunyi di kawasan perbukitan atau lahan-lahan terpencil.
Warga di sekitar lokasi pun resah dan berharap aparat lebih gencar melakukan patroli serta penindakan hukum yang lebih tegas terhadap para pelaku.
“Kami khawatir ada jaringan yang lebih luas di balik kasus ini. Jangan sampai Kerinci dan Sungai Penuh menjadi tempat peredaran ganja,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kini, polisi masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat berani melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.(*)
Add new comment