MUARA BULIAN – Sebuah minibus dari Jambi tujuan Sarolangun nyaris terseret arus banjir saat melintas di Jalan AMD, Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Kamis (30/1/2025) malam.
Peristiwa ini bermula ketika dua pemuda yang mengendarai minibus tersebut mengikuti petunjuk Google Maps, yang mengarahkan mereka melewati jalan AMD. Tanpa mengetahui bahwa jalan tersebut sudah lama tidak digunakan karena rusak dan sering tergenang banjir, mereka tetap melaju hingga akhirnya terperosok ke genangan air yang dalam.
Alih-alih menghemat waktu, keduanya justru nyaris kehilangan nyawa karena mobil mereka hampir terseret arus.
Anuwar, perwakilan BPBD Kabupaten Batanghari, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai insiden tersebut sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kami mendapat laporan bahwa ada mobil yang hampir hanyut di kawasan AMD. Setelah kami cek, ternyata pengendara bukan warga Batanghari," kata Anuwar.
Setelah diselidiki, pengemudi minibus diketahui tersesat karena mengikuti petunjuk Google Maps tanpa memahami kondisi medan. Anuwar menambahkan bahwa tidak ada rambu-rambu yang memperingatkan pengendara tentang banjir atau kondisi jalan yang terputus.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan kendaraan berhasil dievakuasi, dan mereka melanjutkan perjalanan pada malam itu juga.
Namun, BPBD Batanghari mencatat bahwa insiden serupa sering terjadi di lokasi tersebut, bahkan beberapa kali menyebabkan korban jiwa.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memasang rambu peringatan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegas Anuwar.
Insiden ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk lebih berhati-hati saat menggunakan navigasi digital dan memastikan kondisi jalan sebelum melintas, terutama di daerah rawan banjir. (*).
Add new comment