Kebakaran melanda dua unit rumah di kawasan Tambak Sari, Kota Jambi, pada Minggu dini hari (19/1/2025) sekitar pukul 01.10 WIB. Rumah yang diketahui milik Dedi Indra Gumanti dan Darwati ini hangus dilalap api akibat korsleting arus listrik.
Beruntung, lokasi rumah yang tidak berada di kawasan padat penduduk memudahkan petugas pemadam kebakaran untuk mencegah penyebaran api ke area sekitarnya. Proses pemadaman pun berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa maupun cedera, baik dari warga maupun petugas.
Mustari Affandi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi, menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan 30 personel dari Pleton 2 Mako dan Posyankar Paal Merah untuk menangani insiden tersebut. Sebanyak 6 unit armada pemadam dikerahkan, dan 24.000 liter air digunakan untuk memadamkan api.
“Alhamdulillah, api berhasil kita padamkan dalam waktu 1 jam 10 menit. Proses pemadaman juga berjalan dengan lancar sehingga api tidak menyebar ke bangunan lain,” ujar Mustari.
Hingga saat ini, kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, kondisi rumah yang terbakar mengindikasikan kerugian signifikan bagi pemiliknya. Sementara itu, pihak berwenang terus melakukan pendataan untuk mengetahui dampak kerusakan lebih lanjut.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik, terutama di tengah musim hujan yang sering kali meningkatkan risiko kebakaran akibat instalasi listrik yang bermasalah.
Dinas Damkar Kota Jambi mengapresiasi kerja sama masyarakat dan petugas yang membuat proses pemadaman berjalan cepat dan terkendali. Mustari menegaskan pentingnya memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik untuk mencegah insiden serupa.
Dengan api berhasil dikendalikan, Tambak Sari kembali aman. Namun, kejadian ini meninggalkan pelajaran penting bagi warga untuk lebih memperhatikan keamanan rumah, terutama terkait potensi kebakaran akibat listrik. (*)
Add new comment