SAROLANGUN — Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan tindakan asusila, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sarolangun menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam dan kos-kosan di Kecamatan Singkut, Jumat (27/12/2024). Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasat Pol-PP Sarolangun, M. Idrus, mengatakan bahwa razia ini dilatarbelakangi keluhan warga tentang tempat hiburan malam di Payo Lebar yang kerap beroperasi hingga dini hari. "Kami menerima laporan bahwa beberapa tempat karaoke beroperasi melewati batas waktu yang diizinkan," ujar M. Idrus.
Saat memeriksa salah satu lokasi karaoke, tim gabungan mendapati enam ruangan, namun hanya satu ruangan yang digunakan oleh pengunjung. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap identitas, barang bawaan, dan aktivitas pengunjung, petugas tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan.
"Dari hasil penggeledahan, tidak ada indikasi mencurigakan dari pengunjung yang sedang berkaraoke," jelas M. Idrus.
Razia kemudian dilanjutkan ke kos-kosan di Desa Sungai Gedang. Tempat ini sering dilaporkan masyarakat sebagai lokasi dugaan tindakan asusila. Namun, petugas hanya menemukan pemilik kos di lokasi, sementara sebagian besar kamar dalam keadaan kosong.
M. Idrus menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang difokuskan pada tempat hiburan malam, warung remang-remang, dan kos-kosan. Operasi ini bertujuan menjaga ketertiban lingkungan, terutama di momen liburan akhir tahun.
“Walaupun tidak ditemukan hal-hal mencurigakan, kami tetap mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada aktivitas yang melanggar aturan. Selama ini banyak laporan tentang kos-kosan yang digunakan untuk tindakan asusila dan karaoke yang melewati jam operasional,” kata M. Idrus.
Satpol-PP Sarolangun mengingatkan pengelola tempat hiburan malam dan kos-kosan untuk mematuhi aturan, termasuk jam operasional yang telah ditentukan. Masyarakat juga diminta aktif melaporkan aktivitas yang mencurigakan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Operasi ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk meminimalisir aktivitas yang melanggar aturan dan menjaga suasana kondusif di Kecamatan Singkut dan sekitarnya menjelang Nataru.(*)
Add new comment