Pembacokan Sopir di Tanjabtim: Pelaku Melarikan Diri, Korban Luka Parah

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

TANJUNG JABUNG TIMUR – Malam di Desa Lambur II, Kecamatan Muara Sabak Timur, berubah mencekam pada Rabu (11/12/2024) ketika seorang sopir truk berinisial A tiba-tiba membacok temannya sendiri, Ramli, dengan senjata tajam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tanpa didahului pertengkaran atau cekcok yang biasanya menjadi pemicu konflik.

Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Chandra, menyatakan bahwa motif pelaku masih menjadi misteri. "Motifnya belum diketahui, kami masih mendalami kasus ini," ujar Chandra saat dikonfirmasi.

Peristiwa bermula ketika A dan Ramli melakukan perjalanan dari Jambi menuju Sabak. Keduanya sempat berhenti untuk makan bersama di Simpang Candi sebelum melanjutkan perjalanan. Namun, situasi berubah drastis ketika mereka tiba di Desa Lambur II.

Ramli berhenti di sebuah konter handphone untuk menarik uang melalui aplikasi perbankan. A, yang mengikuti dari belakang, tiba-tiba menyerangnya dengan senjata tajam. Ramli mencoba menangkis serangan tersebut menggunakan tangannya, namun upaya itu membuat tangannya mengalami luka robek yang cukup parah.

Teman Ramli, yang berada di mobil yang sama, turun untuk membantu. Namun, ia justru menjadi target berikutnya dan terpaksa melarikan diri bersama Ramli untuk menghindari amukan pelaku.

“Karena korban dan temannya berhasil lari, pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kecamatan Rantau Rasau,” tambah Chandra.

Ramli segera dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah untuk mendapatkan perawatan medis atas luka parah di tangannya. Sementara itu, pihak kepolisian meminta korban untuk segera membuat laporan resmi ke Polres Tanjabtim.

Saat ini, Tim Buser Polres Tanjabtim tengah memburu pelaku yang melarikan diri. Aparat keamanan berharap dapat segera menangkap A untuk mengungkap motif di balik tindakan nekat tersebut.

Warga setempat merasa resah atas insiden ini, mengingat lokasi kejadian berada di area yang cukup ramai dan biasanya aman. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika memiliki informasi terkait keberadaan pelaku.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara damai dan memperkuat upaya pencegahan tindak kekerasan, terutama di lingkungan kerja yang rentan dengan tekanan dan konflik.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network