Polres Merangin Terjunkan Personel untuk Antisipasi Pasca Penikaman di PT SGN

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

Polres Merangin terjunkan personel untuk antisipasi pasca penikaman di PT SGN yang menyebabkan seorang sopir tewas. Kapolres menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum.


MERANGIN – Polres Merangin bergerak cepat dengan menurunkan personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya insiden penikaman yang menyebabkan seorang sopir tewas di areal PT Sumber Guna Nabati (PT SGN), Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 16.57 WIB.

Korban yang diketahui bernama JP (35), warga Jalan Yudistira, RT 16, Desa Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, tewas setelah ditikam oleh seorang oknum security PT SGN saat sedang mengantre untuk menimbang buah kelapa sawit. Insiden ini langsung direspons oleh Polres Merangin dengan menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan mencegah potensi konflik lanjutan.

Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr., S.O.U, dalam keterangannya kepada media, membenarkan insiden penikaman tersebut. “Begitu kami menerima laporan, kami langsung menurunkan personel untuk mendukung Polsek Tabir Selatan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif,” ujar Kapolres.

Selain mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, pelaku penikaman, FB (32), yang merupakan security PT SGN, juga meninggal dunia setelah dikeroyok massa yang marah akibat perbuatannya.

Kapolres Ruri Roberto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menahan diri dan tidak mengambil tindakan sendiri. “Saat ini anggota kami sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada penegak hukum,” tegasnya.

Situasi di lokasi kejadian saat ini masih dalam pengawasan ketat pihak kepolisian untuk memastikan bahwa tidak terjadi eskalasi konflik lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi arahan dari aparat penegak hukum.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network