Tragis, Rumah di Kerinci Hangus Terbakar, Pemilik Hanya Termenung Saat Warga Berjuang Memadamkan Api

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Kebakaran hebat melanda rumah di Kabupaten Kerinci, meninggalkan pemilik rumah yang mengalami gangguan mental dalam kebingungan. Warga berusaha memadamkan api, namun rumah habis terbakar sebelum mobil damkar tiba.


Kerinci – Suasana di Kabupaten Kerinci mendadak mencekam saat kebakaran hebat melanda sebuah rumah di depan Pasar Hiang Sitinjau Laut, Jumat (16/08/2024). Rumah milik seorang pria bernama Man menjadi korban amukan si jago merah, sementara warga setempat berjuang keras memadamkan api yang terus membesar.

Man, yang dikenal oleh warga mengalami sedikit gangguan mental, hanya bisa termenung menyaksikan rumahnya dilalap api. Warga sekitar, yang sudah mengenal sosok Man, merasa iba dan segera berkumpul untuk membantu memadamkan api. Namun, upaya mereka terasa sia-sia ketika api dengan cepat melahap seluruh bagian rumah.

Yonasri, seorang perangkat desa Angkasa Pura Hiang, mengisahkan momen mencekam saat api mulai menyala. "Api sudah terlihat menyala besar setelah warga selesai sholat Jumat. Warga menjadi panik melihat api yang terus membesar," ujar Yonasri, menggambarkan situasi yang penuh kekhawatiran dan kepanikan.

Menurut beberapa warga, ini bukan kali pertama Man terlihat bermain-main dengan api. Sebelumnya, ia pernah membakar ban mobil di rumahnya, namun saat itu warga masih sempat memadamkan api sebelum merambat. Kali ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun dugaan kuat mengarah pada kemungkinan Man kembali menyalakan api yang tak terkendali.

Yang lebih memilukan, ketika warga berjibaku memadamkan api, mobil pemadam kebakaran baru tiba setelah rumah Man sudah hampir rata dengan tanah. Keterlambatan ini memicu kemarahan warga yang merasa upaya mereka sia-sia. Beberapa di antaranya bahkan sempat ingin menyerang petugas damkar, namun berhasil dicegah oleh warga lainnya yang mencoba meredam emosi.

Dalam sekejap mata, rumah yang dulunya berdiri kokoh kini tinggal puing-puing. Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, terutama dalam hal yang melibatkan individu dengan gangguan mental. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara warga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Tragedi kebakaran ini bukan hanya soal hilangnya harta benda, tetapi juga soal bagaimana masyarakat harus lebih peka terhadap kondisi orang-orang di sekitar mereka, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi Man, tetapi juga bagi seluruh warga yang turut menyaksikan rumah tersebut berubah menjadi abu. (kin)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network