JAMBI – Empat remaja anggota geng motor di Kota Jambi ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam aksi pelemparan batu yang membuat seorang remaja koma. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, menjelaskan bahwa peristiwa ini dilatarbelakangi dendam antara dua kelompok remaja.
“Ini akibat konflik antar kelompok remaja berandalan. Para pelaku masih di bawah umur dan akan diproses sebagai anak berhadapan dengan hukum,” ungkap Kombes Pol Manang, Kamis (16/1/2025).
Aksi berawal dari rencana salah satu pelaku, berinisial RED, yang mengajak teman-temannya untuk membalas dendam terhadap kelompok remaja Agus. Saat kejadian, Agus berboncengan dengan korban, yang kemudian terkena lemparan batu hingga mengalami koma.
“Pelaku utama, RED, masih dalam pengejaran. Kami sudah mengidentifikasi lokasinya dan terus memburunya,” ujar Manang.
Polisi mengungkap bahwa insiden ini melibatkan tiga kasus hukum, yakni:
- Kekerasan terhadap anak dan penganiayaan, dengan pelaku utama RED dan seorang rekannya.
- Kepemilikan senjata tajam (sajam) oleh tiga pelaku lainnya.
Barang bukti yang disita dari para pelaku meliputi senjata tajam seperti pisau, senjata panjang, dan batu yang digunakan untuk menyerang.
“Semua pelaku masih berstatus pelajar dan di bawah umur. Namun, mereka tetap akan diproses sesuai undang-undang anak,” tambah Manang.
Kombes Pol Manang, yang akrab disapa Pak Bray, menegaskan bahwa kasus ini akan menjadi pelajaran bagi kelompok remaja lain yang kerap membuat keresahan di Jambi.
“Kami ingin memberikan efek jera. Geng motor ini sering membuat keresahan, bahkan banyak aksi mereka yang diviralkan,” katanya.
Hingga kini, korban masih dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi dalam kondisi koma. Polisi terus mendalami kasus ini untuk menyelesaikan proses hukum terhadap para pelaku dan mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
“Ini langkah awal kami untuk memutus siklus kekerasan kelompok remaja berandalan di Jambi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” pungkas Manang.(*)
Add new comment