Masih ingat dengan tragedi mengerikan dan menggemparkan di kota Pati, Jawa Tengah, belum lama ini?. Seorang bos rental mobil ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dikeroyok dan dibakar hingga tak bernyawa.
Ya....
Alur cerita kelam ini ternyata merembet jauh hingga ke Polda Jambi. Salah satu personel dari Unit Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Jambi diduga terlibat dalam rangkaian kejadian tragis tersebut.
Di balik peristiwa ini, nama seorang personel Polda Jambi mencuat ke permukaan. Ia diduga pernah menguasai salah satu mobil yang dimiliki oleh Burhanis, korban yang tewas dimassa itu. Situasi semakin runyam ketika personel ini dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh Paminal Bid Propam Polda Jambi.
Di manakah posisi mobil Honda Mobilio yang dimaksud dalam kasus ini? Pertanyaan itu terus bergulir di benak banyak orang. Hingga kini, mobil tersebut masih berada di Ditreskrimum dan belum diserahkan ke Bid Propam Polda Jambi.
"Mobil masih di Ditreskrimum. Belum diserahkan ke Propam," ujar Kompol Amin Nasution, Plh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, saat dikonfirmasi pada Rabu, 26 Juni 2024.
Kompol Amin menambahkan bahwa proses pemeriksaan terhadap anggota yang bersangkutan masih berlangsung.
"Masih kita tunggu hasilnya dari Bid Propam Polda Jambi," jelasnya singkat.
Jejak Kelam di Balik Tragedi
Burhanis, sosok yang dikenal sebagai pengusaha rental mobil, mengalami nasib tragis. Ia menjadi korban pengeroyokan brutal yang berujung pada kematian dengan cara dibakar. Kasus ini tidak hanya memunculkan pertanyaan tentang motif di balik kekerasan tersebut, tetapi juga membuka tabir hubungan kelam antara pihak korban dan personel Polda Jambi.
Sumber-sumber menyebutkan bahwa mobil yang dikuasai oleh personel Polda Jambi tersebut menjadi salah satu titik terang dalam investigasi yang sedang berlangsung. Namun, hingga kini, keberadaan mobil itu masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Proses pemeriksaan oleh Paminal Bid Propam Polda Jambi terhadap personel yang diduga terlibat masih berjalan. Penyelidikan ini menjadi langkah penting untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan oknum tersebut dalam kasus yang menggemparkan ini.
"Kami masih menunggu hasil dari Bid Propam," kata Kompol Amin, menegaskan bahwa prosedur internal harus ditempuh untuk memastikan setiap langkah berjalan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.
Tuntutan Transparansi
Kasus ini tidak hanya menuntut keadilan bagi korban dan keluarganya, tetapi juga menuntut transparansi dari institusi kepolisian. Masyarakat memandang perlu adanya keterbukaan dalam penanganan kasus ini agar kepercayaan publik terhadap aparat hukum tetap terjaga.
Dengan sorotan yang semakin tajam dari berbagai pihak, Polda Jambi berada di bawah tekanan untuk menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan. Setiap langkah dan keputusan akan diawasi dengan seksama oleh publik yang berharap bahwa hukum bisa ditegakkan tanpa pandang bulu.
Di balik hiruk-pikuk pemeriksaan dan investigasi, ada harapan besar akan keadilan yang harus ditegakkan. Kasus tewasnya Burhanis menjadi pengingat betapa pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap lini penegakan hukum. Semoga proses yang berjalan dapat mengungkap seluruh kebenaran dan memberikan keadilan yang layak bagi semua pihak yang terlibat.(*)
Add new comment