Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Karhutla di Bungo. Langkah strategis ini melibatkan berbagai stakeholder untuk meningkatkan kesiapan dan sinergi dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Langit cerah dan angin berembus lembut saat Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, berdiri tegap di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bungo, memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pagi itu, Jumat, 9 Agustus 2024, menandai langkah strategis baru dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bungo.
Dalam amanatnya, Letkol Inf Arief Widyanto menegaskan pentingnya sinergitas antar stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana. Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Karhutla Tahun 2024 ini merupakan wujud kesiapsiagaan bersama, untuk memastikan bahwa penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. "Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bungo," ujarnya penuh semangat.
Data kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bungo Tahun 2024 menunjukkan angka yang memprihatinkan, dengan 13 insiden yang tercatat: dua kejadian pada bulan April dan Mei, serta sembilan kejadian pada bulan Agustus. Lebih dari 99% kebakaran ini disebabkan oleh ulah manusia, baik secara sengaja maupun karena kelalaian.
Letkol Inf Arief Widyanto menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam mencegah dan mengantisipasi kebakaran. "Saya meminta agar kita semua, mulai dari tingkat dusun/kelurahan, untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat dan menyampaikan informasi dengan cepat," serunya. Selain itu, ancaman hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan juga harus disampaikan sebagai upaya pencegahan.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk Sekda Drs. Mursidi, M.M, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom, dan berbagai pejabat serta perwakilan dari instansi terkait. Hadir pula jajaran Danramil Kodim 0416/Bute, Kapolsek Polres Bungo, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, serta pasukan apel dari TNI, Polri, Sat Pol PP, Damkar, BPBD, ASN, Dishub, Senkom, dan pelajar.
Melalui Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Karhutla ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi aktif, memberikan dukungan, dan menunjukkan komitmen dalam upaya penanggulangan bencana. "Saya berharap kepada semua pihak agar turut serta berkontribusi, memberikan dukungan, perhatian, dan berkomitmen dalam upaya penanggulangan bencana Karhutla khususnya di Kabupaten Bungo," tegas Letkol Inf Arief Widyanto.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, Kabupaten Bungo berkomitmen untuk menghadapi tantangan karhutla dengan lebih baik. Di bawah langit yang sama, semua pihak bergerak bersama, mengedepankan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama. Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang dalam menjaga dan melindungi hutan serta lahan, demi masa depan yang lebih hijau dan lestari.(*)
Add new comment