Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Eksekusi Lahan Akso Dano untuk Pembangunan Ikon Baru di Sengeti

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Satu

Setelah memenangkan sengketa hukum, Pemkab Muaro Jambi resmi mengeksekusi lahan Akso Dano. Rencana pembangunan fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau di Sengeti menjanjikan wajah baru untuk ibu kota kabupaten.

***

Langkah bersejarah tercipta di Kabupaten Muaro Jambi. Setelah bertahun-tahun terbelit sengketa, lahan Akso Dano di Kelurahan Sengeti akhirnya dieksekusi oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Pj Bupati Raden Najmi, sejumlah pejabat pemerintah, Kejaksaan Negeri, TNI, Polri, dan berbagai unsur terkait lainnya, keputusan ini mengukir sejarah baru.

Pagi itu, di bawah langit yang cerah, petugas mencabut plank-plank lama yang sebelumnya dipasang oleh pihak-pihak yang bersengketa. Plank baru dipasang, mengumumkan bahwa lahan ini kini resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Sebuah sertifikat yang dikeluarkan oleh ATR BPN dan kemenangan di Mahkamah Agung menjadi landasan kuat bagi eksekusi ini. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3580 Tahun 2023 dan sertifikat dengan NIB 06.10.000001255.0 menegaskan bahwa lapangan Akso Dano Sengeti kini berada di bawah kendali pemerintah.

Raden Najmi, Pj Bupati Muaro Jambi, berdiri tegap di depan kerumunan. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan visi besar untuk lahan yang masih tampak semak belukar ini. “Ibu kota kita ini sangat jauh tertinggal dari kecamatan lain, makanya saya ingin di pusat ibu kota ini ada wajah baru. Insyaallah, akan kita bangun itu,” katanya, penuh semangat.

Rencana besar telah disusun. Lapangan Akso Dano akan disulap menjadi pusat olahraga dan rekreasi. Lapangan futsal, jogging track, lapangan basket, ruang terbuka hijau, dan tempat kuliner akan menjadi bagian dari transformasi ini. Masyarakat akan memiliki tempat baru untuk berolahraga, bersantai, dan berkumpul bersama keluarga.

Tak hanya lapangan Akso Dano yang menjadi perhatian. Pasar Tradisional Sengeti juga akan mengalami perubahan besar. Saat ini, pasar tradisional masih beroperasi di tempat lama. Namun, Raden Najmi menegaskan bahwa pada tahun depan, lokasi ini akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). “Pasar yang baru kan sudah kita bangun. Nah, kedepannya, pasar baru itu kita manfaatkan untuk para pedagang, dan pasar lama akan kita jadikan RTH. Jadi ada dua ikon baru di pusat ibu kota Sengeti ini yang bisa dijadikan tempat wisata bagi masyarakat,” jelasnya.

Langkah ini tidak hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun semangat dan harapan baru bagi masyarakat Muaro Jambi. Dua ikon baru ini diharapkan menjadi daya tarik dan kebanggaan bagi warga, serta meningkatkan kualitas hidup di ibu kota kabupaten. Di bawah kepemimpinan Raden Najmi, Muaro Jambi berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkembang, menjadikan Sengeti sebagai pusat pertumbuhan baru yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.

Saat eksekusi lahan berakhir, masa depan baru mulai terukir. Di tanah Akso Dano yang dulu bersengketa, kini terbentang harapan dan impian yang siap diwujudkan. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Muaro Jambi siap melangkah menuju hari esok yang lebih cerah.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network