Malam itu di Talang Duku, Muaro Jambi, jalanan gelap dan sunyi menjadi saksi bisu tragedi yang belum terungkap. Seorang pengendara motor dengan plat nomor BH 4250 YK ditemukan tergeletak tak bernyawa, terbungkus dalam misteri kecelakaan yang tak berjejak. Dalam sekejap, peristiwa ini mengubah kedamaian malam menjadi momen penuh ketidakpastian.
Saat jarum jam menunjukkan pukul setengah sebelas malam, pihak kepolisian akhirnya menerima kabar dari warga sekitar. Mereka menemukan tubuh yang tak lagi bergerak, seorang pria yang entah siapa, tanpa identitas, dan hanya sepeda motornya yang menjadi petunjuk. Bripka Suhendri dan Bribda Iwan R dari Satlantas Polres Muaro Jambi segera meluncur ke lokasi, meskipun jarak yang jauh membuat mereka baru tiba sekitar jam 11 malam. Namun, saat itu, sudah terlambat. Pengendara motor itu telah tewas di tempat.
Bripka Suhendri, yang memimpin penyelidikan, mengungkapkan bahwa dugaan awal menunjukkan bahwa ini adalah kasus tabrak lari. Tidak ada saksi mata yang bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan terjadi. Korban ditemukan tergeletak di jalan, seolah baru saja dihempaskan oleh sesuatu yang besar dan kuat. Dengan tanpa adanya identitas yang bisa dikenali, korban dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher, sementara petugas humas dan relawan Tekab Jambi mencoba melacak keberadaan keluarga melalui alamat yang tertera di kendaraan.
Warga sekitar yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian mengaku tidak menyadari kapan tepatnya insiden itu terjadi. Jalan yang gelap dan sepi di Talang Duku memang kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan. Namun kali ini, semuanya terasa lebih menakutkan—karena ada korban yang terluka parah, bahkan meninggal dunia, tanpa ada yang mengetahui siapa dia atau bagaimana semuanya terjadi.
Kini, Satlantas Polres Muaro Jambi berada di ambang penyelidikan yang penuh teka-teki. Polisi berusaha mencari jawaban dari sekecil apapun bukti yang ditemukan di lokasi. Kendaraan korban yang remuk menjadi satu-satunya petunjuk. Dalam waktu singkat, petugas akan menelusuri asal-usul kendaraan itu, berharap bisa memberi keluarga kabar buruk yang pasti akan mereka duka.
Namun, dalam keremangan malam itu, satu hal tetap menggantung: siapakah pria ini? Dan bagaimana dia bisa berakhir dengan cara yang begitu tragis di jalanan sepi Talang Duku?
Di tengah upaya pencarian informasi, peristiwa ini meninggalkan satu pesan kelam. Betapa rentannya nyawa di tangan nasib yang tak terduga. Jalanan bisa menjadi saksi keheningan yang menyesakkan, di mana korban kecelakaan meninggalkan dunia ini tanpa satu kata pun.
Bagi polisi dan warga yang menemukan korban, pertanyaan tetap menggantung, bersama dengan duka yang tertinggal di tengah malam panjang itu. Akankah jawaban segera terungkap, atau akankah kasus ini menjadi salah satu dari banyak tragedi jalan raya yang tak pernah menemukan ujungnya?
Hingga saat ini, identitas pengendara itu masih misteri. Sementara petugas terus berusaha mencari keluarga korban, kecelakaan di Talang Duku ini mengingatkan kita akan ketidakpastian hidup di jalanan. Sebuah nyawa hilang dalam sekejap, meninggalkan jejak duka yang menggantung di antara kegelapan malam.(*)
Add new comment