Kabar duka menyelimuti Kabupaten Tebo. Madjid Muaz, mantan Bupati Tebo yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, meninggal dunia pada Selasa, 9 Juli 2024. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat yang pernah merasakan kepemimpinannya.
Madjid Muaz, seorang pemimpin yang selalu memperjuangkan kemajuan daerahnya, meninggalkan warisan yang tak ternilai. Semasa jabatannya, ia dikenal sebagai bupati yang selalu dekat dengan rakyat, mengutamakan kesejahteraan masyarakat, dan berupaya keras memajukan Tebo. Dedikasi dan kerja kerasnya telah mengubah banyak aspek kehidupan di Kabupaten Tebo.
Di tengah suasana duka ini, Raden Ridwan Muchtar, calon Walikota Jambi, turut menyampaikan belasungkawa.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Madjid Muaz. Beliau adalah sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat," ujar Raden Ridwan Muchtar.
Ridwan Muchtar mengenang Madjid Muaz sebagai seorang pemimpin yang menjadi panutan, tidak hanya bagi masyarakat Tebo, tetapi juga bagi para pemimpin di daerah lain.
"Kita kehilangan seorang tokoh yang penuh integritas dan komitmen dalam membangun daerah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," lanjutnya.
Kepergian Madjid Muaz menjadi momen refleksi bagi banyak orang, mengingatkan akan pentingnya kepemimpinan yang peduli dan bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.
"Warisan beliau dalam memimpin akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi kita semua," tambah Raden Ridwan.
Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai pihak. Masyarakat Tebo berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan bupati mereka yang tercinta. Upacara pemakaman dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat, pejabat, dan warga yang ingin mengucapkan selamat jalan kepada sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi daerah mereka.
Dalam suasana penuh duka ini, harapan dan doa terbaik mengiringi kepergian Madjid Muaz. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan segala kebaikan yang telah beliau lakukan menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Kabupaten Tebo dan sekitarnya berduka, tetapi juga bersyukur pernah memiliki pemimpin seperti Madjid Muaz.(*)
Add new comment