Layanan PDAM Tirta Sakti Kerinci di jalur Hiang-Tanjung Pauh terhenti akibat kerusakan pompa dan panel yang terbakar. Warga diminta berhemat dan memanfaatkan sumber air alternatif hingga perbaikan selesai.
Suara gemuruh air bersih yang biasanya mengalir lancar ke rumah-rumah warga di jalur Hiang-Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci, kini terhenti. Pada Sabtu sore, 20 September 2024, insiden tak terduga terjadi—pompa utama PDAM Tirta Sakti mengalami kerusakan parah, ditambah panel yang terbakar, mengakibatkan distribusi air bersih ke wilayah tersebut terganggu.
Kepala Bagian IT sekaligus Humas Perumda Tirta Sakti, Roder Yatria, membenarkan kabar tersebut. “Benar, salah satu pompa rusak dan panel terbakar, sehingga akan mengganggu pasokan air bersih ke rumah warga,” ujar Roder saat dikonfirmasi.
Saat ini, tim teknisi PDAM tengah berupaya memperbaiki kerusakan tersebut, namun Roder memperkirakan bahwa proses perbaikan akan memakan waktu beberapa hari ke depan. Pompa yang rusak telah dikirim ke Jambi untuk diperbaiki secepatnya. "Alat sudah dikirim pagi tadi, mudah-mudahan cepat selesai dan bisa normal kembali," jelasnya.
Di tengah kekhawatiran warga akan kekurangan air bersih, PDAM Tirta Sakti berusaha keras untuk menjaga agar krisis air tidak meluas. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendistribusikan air menggunakan mobil tangki ke desa-desa terdampak. Meskipun demikian, beberapa wilayah seperti MTQ dan kafilah dilaporkan masih aman dari gangguan ini.
PDAM juga mengimbau warga untuk berhemat dalam menggunakan air bersih dan, jika memungkinkan, memanfaatkan sumber air alternatif sementara waktu. “Kami meminta pengertian dan kerjasama dari masyarakat untuk tidak boros menggunakan air selama proses perbaikan berlangsung,” tambah Roder.
Untuk informasi lebih lanjut, PDAM berjanji akan terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan situasi serta estimasi waktu perbaikan selesai. Warga setempat kini berharap bahwa upaya perbaikan dapat segera tuntas agar layanan air bersih kembali normal.(*)
Add new comment