Dua Harimau Terekam Kamera di Sungai Pinang, Merangin

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Satu

Di tengah sunyi malam, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, menjadi saksi dari sebuah pertemuan yang mendebarkan antara manusia dan alam liar. Sebuah video yang berdurasi 3 menit 31 detik mengabadikan momen langka ketika dua ekor harimau muncul di hadapan para pekerja di lokasi PT Artha Graha, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Jebus.

Dalam video tersebut, perekam yang tampaknya sedang berada di lokasi kerja menyoroti seekor harimau yang berjalan tenang di sekitar mereka, hanya diterangi oleh sorotan senter. Suara mesin eskavator terdengar di latar belakang, menambah kesan mencekam dari peristiwa tersebut. Sambil terus memantau pergerakan sang harimau, perekam video terdengar berbicara dalam bahasa daerah dengan rekan-rekannya, mencoba menjaga ketenangan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.

"Na jon, tu ha," ujar perekam video, seolah mencoba memperingatkan rekannya tentang kehadiran sang raja hutan. Meski harimau itu tampak tenang, para perekam tetap waspada dan tidak berani mendekat.

Saat eskavator menebang pohon di dekat mereka, harimau yang disinari senter perlahan bergerak menjauh. "Balek lah, hui," teriak perekam dengan nada setengah bercanda, berharap sang harimau segera menjauh.

Namun, momen mendebarkan belum usai. Tak lama kemudian, kamera diarahkan ke harimau kedua yang muncul, semakin mempertegas kehadiran dua ekor harimau di lokasi tersebut. Dengan penuh rasa cemas, perekam video terdengar berbicara kepada harimau itu, mencoba meminta izin untuk melanjutkan aktivitas mereka. "Pegilah nek, kami nak numpang bejalan nek eh," keluhnya, menyiratkan rasa hormat dan takjub sekaligus ketakutan di hadapan hewan yang menakutkan ini.

Warga yang terekam dalam video tersebut tak beranjak, hanya terus mengamati dan merekam pergerakan kedua harimau itu dengan perasaan campur aduk. "Sinari terus yo, ko rekam ko ha," ujar seorang warga, memastikan bahwa momen langka ini terekam dengan baik.

Kehadiran dua harimau di lokasi kerja ini tentu menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam liar. Habitat harimau, yang terus tergerus oleh aktivitas manusia, membuat mereka semakin sering muncul di area pemukiman atau tempat kerja, mencari makan atau sekadar melintas. Video ini menjadi bukti nyata bagaimana satwa liar besar seperti harimau masih menjadi bagian dari ekosistem di Merangin, meskipun sering kali berhadapan langsung dengan manusia.

Situasi seperti ini perlu ditangani dengan hati-hati, baik oleh warga setempat maupun pihak berwenang, agar tidak terjadi konflik yang bisa membahayakan kedua belah pihak. Bagi para pekerja yang terlibat dalam insiden ini, malam itu akan selalu diingat sebagai malam di mana mereka berhadapan langsung dengan dua ekor harimau—penguasa rimba yang kini berjalan di tengah aktivitas manusia.(*)

Berita ini sudah tayang di jambiindependent.disway.id dengan judul https://jambiindependent.disway.id/read/690962/serem-penampakan-2-harimau-di-sungai-manau-kabupaten-merangin/15

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network