Ratusan Warga Perbatasan Muaro Jambi Terancam Kehilangan Hak Pilih, KPU Siapkan Solusi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

MUARO JAMBI – Sebanyak 500 warga di Desa Persiapan Air Merah, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, yang tinggal di perbatasan Jambi-Palembang, menghadapi ancaman kehilangan hak pilih pada Pemilu 2024. Masalah ini muncul karena meskipun mereka secara administrasi terdaftar sebagai warga Kabupaten Muaro Jambi, lokasi tempat tinggal mereka berada di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ketua KPU Kabupaten Muaro Jambi, Al Muttaqin, menyampaikan bahwa kondisi ini menimbulkan kendala teknis, terutama terkait penentuan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Secara aturan, mereka tidak bisa mencoblos di lokasi tempat tinggal mereka karena itu berada di wilayah administrasi Sumatera Selatan. Mereka harus mencoblos di TPS yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Muaro Jambi," jelasnya, Jumat (22/11/2024).

Untuk mengatasi kendala ini, KPU Muaro Jambi telah mempersiapkan TPS khusus di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, dengan jarak sekitar 2-3 kilometer dari tempat tinggal warga. Selain itu, KPU bekerja sama dengan Pemkab Muaro Jambi untuk menyediakan transportasi bagi warga agar dapat mencapai TPS pada hari pemilihan.

"Pada pemilu sebelumnya, Pemkab membantu dengan menyediakan tiga armada transportasi. Kali ini, Sekda telah menyepakati kembali bantuan tersebut untuk memastikan warga dapat mencoblos tanpa kendala," tambah Al Muttaqin.

KPU Muaro Jambi menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga, termasuk mereka yang tinggal di wilayah perbatasan, tetap dapat menggunakan hak pilihnya.

"Distribusi logistik dan akses transportasi akan kami prioritaskan untuk wilayah yang sulit dijangkau seperti Desa Persiapan Air Merah. Kami tidak ingin ada warga yang kehilangan hak pilih hanya karena kendala geografis," tegasnya.

Situasi ini menjadi tantangan serius bagi KPU karena banyak warga perbatasan sering kali terabaikan dalam proses pemilu akibat batasan administratif. Kondisi ini diperburuk dengan sulitnya akses jalan dan jarak yang jauh ke pusat layanan administrasi.

"Masalah seperti ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Diperlukan solusi jangka panjang agar warga di perbatasan tidak lagi dirugikan dalam pelayanan publik maupun hak politik," kata Al Muttaqin.

Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, KPU optimis partisipasi warga dalam Pemilu 2024 tetap tinggi meskipun menghadapi tantangan geografis. Warga Desa Persiapan Air Merah kini menaruh harapan besar pada pemerintah daerah dan KPU untuk memastikan hak politik mereka tetap terlindungi.

"Kami ingin Pemilu 2024 menjadi momen demokrasi inklusif, di mana seluruh warga dapat menyuarakan pilihannya tanpa hambatan," tutup Al Muttaqin.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network