JAMBI – Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keinslaman Negeri (UM-PTKIN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi berlangsung mulai Senin (24/05/24) hingga Minggu (30/05/24). Sebanyak 4.118 calon mahasiswa bersaing memperebutkan 1.460 kuota mahasiswa baru melalui jalur ini.
UM-PTKIN adalah pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. Dari jumlah peminat yang tinggi ini, sebanyak 1.772 calon mahasiswa mengikuti ujian secara langsung di Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di simpang Sungai Duren.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Saparuddin, mengungkapkan bahwa meskipun peminat UIN STS Jambi terus bertambah setiap tahunnya, kuota yang tersedia melalui jalur UM-PTKIN hanya 1.460 orang.
“Total peserta yang mengikuti Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di panlok UIN STS Jambi sebanyak 1.772 orang. Peminat UIN Jambi sebanyak 4.118. Jadi peminatnya selalu bertambah, tapi kuota yang kita sediakan untuk jalur UM PTKIN hanya 1.460 orang. Insya Allah tahun depan dan tahun-tahun berikutnya kita akan terus menambah kuota penerimaan mahasiswa baru jalur UM PTKIN,” ujar Saparuddin.
UIN STS Jambi menyediakan fasilitas berupa 50 perangkat komputer di dua ruangan, masing-masing dengan 50 peserta. Saparuddin memastikan bahwa pelaksanaan ujian hari pertama berjalan lancar tanpa kendala.
“Alhamdulillah, kegiatan UM PTKIN hari pertama ini berjalan lancar. Terbukti tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian, semua berjalan lancar, tertib, dan aman,” pungkasnya.
Dengan tingginya minat dan terbatasnya kuota yang tersedia, seleksi UM-PTKIN di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menjadi semakin ketat. Para peserta harus bersaing secara maksimal untuk mendapatkan kesempatan belajar di salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Jambi ini.(*)
Add new comment