Jambi – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungaipenuh mengungkapkan bahwa hingga saat ini Desa Cempaka di Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungaipenuh, menjadi satu-satunya desa yang belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2024. Dari total 65 desa di wilayah Sungaipenuh, Desa Cempaka tampak tertinggal dalam mencairkan dana yang seharusnya digunakan untuk berbagai program pembangunan desa.
Menurut Lusi Winanda Restu, Kasi Bank KPPN Sungaipenuh, pihaknya telah melakukan pemantauan berkala terhadap pencairan DD tahap II. Ia mengingatkan pentingnya proses pencairan segera, mengingat batas waktu pencairan DD akan berakhir pada 24 Desember 2024.
“Dari seluruh desa di Kota Sungaipenuh, hanya satu desa yang belum melakukan pencairan dana, yakni Desa Cempaka. Kami mengimbau pemerintah desa untuk segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar pencairan tidak tertunda lebih lama,” ujar Lusi Winanda Restu.
KPPN Sungaipenuh meminta perhatian serius dari perangkat desa agar tidak ada alokasi dana yang tersisa, mengingat peruntukannya bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat desa. Tanpa pencairan tahap II ini, Desa Cempaka berisiko tidak dapat merealisasikan program yang telah direncanakan. Keterlambatan ini dinilai bisa menjadi penghambat bagi target pembangunan dan kesejahteraan di desa tersebut.
Lusi juga mengingatkan, persyaratan pencairan DD tahap II telah disosialisasikan secara menyeluruh. Adapun berkas yang diperlukan termasuk laporan realisasi penyerapan dan capaian dari pencairan sebelumnya. Ketentuan dari pemerintah pusat ini menetapkan bahwa desa harus menunjukkan penyerapan dana sebesar 60% dan capaian keluaran minimal 40% untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
“Kami masih memberi waktu kepada Desa Cempaka untuk melengkapi berkas administrasi hingga akhir Desember. Namun, jika tidak segera dituntaskan, ini akan menjadi masalah bagi masyarakat yang berhak atas manfaat dari program pembangunan desa,” tegas Lusi.
Sementara itu, langkah KPPN terus berfokus pada penyelesaian pencairan untuk memastikan setiap desa di Sungaipenuh memaksimalkan anggaran yang ada sebelum tahun anggaran berakhir.(*)
Add new comment