Kondisi Jalan Nasional Lubuk Nagodang - Siulak Deras Memprihatinkan: Material Longsor Belum Sepenuhnya Dibersihkan

Kondisi memprihatinkan Jalan Nasional Lubuk Nagodang-Siulak Deras, Kerinci, akibat sisa material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan. Pengendara keluhkan risiko kecelakaan di jalan berlumpur dan licin.

Kondisi Jalan Nasional yang menghubungkan Lubuk Nagodang dengan Siulak Deras di Kabupaten Kerinci saat ini cukup memprihatinkan. Material sisa longsor yang terjadi beberapa waktu lalu masih terlihat menumpuk di beberapa titik, belum sepenuhnya dibersihkan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara yang melintas di jalan tersebut, terutama saat hujan, ketika jalan menjadi berlumpur dan licin.

Adi, salah seorang pengendara yang sering melintas di jalur ini, mengeluhkan kondisi jalan yang tidak aman. "Material longsor seperti tanah yang tertimbun di badan jalan membuat jalan menjadi sangat licin dan berbahaya bagi pengendara," ujarnya. Meskipun aktivitas lalu lintas telah kembali normal, keberadaan tanah dan pasir yang tidak sepenuhnya dibersihkan dari badan jalan membuat jalan berlubang dan licin, menambah risiko bagi pengguna jalan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa meskipun beberapa titik longsor telah dibersihkan oleh pihak BPJN, masih ada beberapa titik lain yang belum mendapat penanganan maksimal. Tanah dan pasir masih menumpuk di badan jalan, memperburuk kondisi jalan nasional yang seharusnya menjadi jalur utama yang aman dan layak dilalui.

Adit, seorang warga setempat, juga menyoroti bahwa wilayah Kecamatan Gunung Kerinci, tempat jalur ini berada, masih rawan longsor. "Ini disebabkan oleh adanya bekas galian C ilegal yang berada tepat di pinggir jalan nasional. Meski galian C sudah tidak berfungsi, dampaknya seperti longsor masih menjadi ancaman," katanya.

Warga dan pengendara mendesak pihak BPJN Jambi untuk segera mengambil tindakan lebih lanjut dalam membersihkan sisa material longsor dan memperbaiki jalan yang rusak. Jalan Nasional ini merupakan urat nadi penting bagi mobilitas masyarakat dan ekonomi lokal, sehingga penanganan yang cepat dan tuntas sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.(*)