JAMBI - Empat anak buah kapal (ABK) KM Sinar Mentari yang bermuatan kelapa menuju Batam terombang-ambing di lautan setelah kapal mereka tenggelam. Kejadian tersebut bermula saat KM Sinar Mentari berangkat dari Pelabuhan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, dengan membawa muatan kelapa bulat seberat 70 ton.
Danpos AL Kapten Laut (P) Agus Toha T menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 02.30 WIB di perairan Tanjung Bakau, Riau, tepatnya di koordinat 00°24'255"S 103°51'060"E. Kapal tersebut mengalami cuaca buruk yang menyebabkan KM Sinar Mentari tenggelam.
"Pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Kapal TB. BLM Jaya V yang berlayar dari Dumai menuju Jambi dengan muatan kosong melintasi perairan Tanjung Bakau. Crew kapal TB. BLM Jaya V melihat isyarat dari Crew KM Sinar Mentari yang meminta pertolongan," ujar Agus Toha, Minggu (23/6/2024).
Para ABK KM Sinar Mentari, yang masih berada di atas sisa puing-puing kapal yang tenggelam, akhirnya diselamatkan oleh ABK Kapal TB. BLM Jaya V yang segera melakukan olah gerak untuk mendekati dan mengevakuasi mereka.
Kasat Pol Air Polres Tanjabbar AKP Hermanto menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB di ambang luar Kampung Laut. "Kapal KM Sinar Mentari berlayar dari Senyerang menuju Batam, Riau, saat insiden terjadi. Para korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," ungkap Hermanto.
Korban yang dievakuasi antara lain:
- Yunus (52), Nahkoda, warga Jalan Rahmat, RT 01 Tembilahan Hulu Riau
- Teguh Apriawan (21), warga Tembilahan Hulu Pulau Kijang Riau
- MHD Raziq (28), warga Jl. Parit Masjid, Dwi Tunggal Selat Panjang, Riau
- Muhamad Aris (25), warga Sungai Batang
"Semuanya sudah dievakuasi dan dalam keadaan selamat," tambah Hermanto.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai para pelaut dan pentingnya selalu waspada serta siap siaga menghadapi segala kemungkinan di laut.(*)
Add new comment