Kebakaran Hutan Meluas di Muaro Jambi: Krisis Air dan Tantangan Gambut

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Kebakaran hutan dan lahan di Muaro Jambi makin meluas. BPBD minta bantuan helikopter water bombing untuk padamkan api di lahan gambut. Tantangan dan urgensi penanganan menjadi sorotan utama dalam upaya memadamkan kebakaran ini.

***

Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi semakin tidak terkendali. Hingga saat ini, lebih dari 80 hektare lahan telah habis dilalap api. Kondisi ini menambah daftar panjang masalah lingkungan yang harus segera ditangani oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Upaya pemadaman kebakaran menghadapi berbagai kendala, mulai dari sumber air yang sulit diakses hingga kondisi lahan gambut yang memperparah situasi. Lahan gambut yang dalam dan kering menyebabkan api menjalar dengan cepat dan sulit dipadamkan. Tim pemadam kebakaran telah berjibaku selama lebih dari seminggu untuk memadamkan api, tetapi tantangan terus menghadang.

Dodi Dorista, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, mengungkapkan bahwa pemadaman sering kali terhambat oleh kurangnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran. "Sumber air yang terbatas menjadi kendala utama kami dalam upaya pemadaman api di lapangan," ujarnya.

Menyadari besarnya tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah pusat berupa helikopter water bombing. Sekretaris BPBD, Dodi Dorista, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan lima helikopter untuk membantu memadamkan api. "Kami mengusulkan tiga helikopter untuk penyiraman dan dua helikopter untuk patroli," kata Dodi.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan bantuan ini akan terealisasi. "Yang jelas, pengusulan telah dilakukan dan kami berharap bantuan ini bisa segera datang," tambahnya.

Bantuan heli water bombing dianggap sangat krusial mengingat kondisi lahan gambut di Muaro Jambi yang sangat rawan terbakar. Dodi menegaskan bahwa dengan musim kemarau yang panjang, potensi kebakaran semakin besar, baik akibat ulah manusia maupun penyebab alamiah lainnya.

"Keberadaan heli water bombing akan sangat membantu kami dalam mengatasi kebakaran lahan gambut yang luas ini," imbuh Dodi.

Situasi di Muaro Jambi menggarisbawahi urgensi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Dengan dampak yang merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat, langkah-langkah konkret dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat diperlukan.

Bencana kebakaran ini bukan hanya persoalan Muaro Jambi semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Kebakaran lahan gambut tidak hanya berdampak pada lokal tetapi juga berkontribusi pada peningkatan emisi karbon, memperparah perubahan iklim yang sudah menjadi ancaman global.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network